TRAGEDI MINA, Ibu Ini Berpesan ke Anaknya Sebelum Meninggal  

Reporter

Senin, 28 September 2015 14:14 WIB

Petugas membawa jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Makassar - Malam Idul Adha menjadi komunikasi terakhir Nadjemiah Samad Madjida, 66 tahun, dengan keluarganya di Makassar, Sulawesi Selatan. Jemaah haji kelompok terbang (kloter) UPG 10 asal Sulawesi Barat tersebut meninggal dalam tragedi Mina yang terjadi pada Kamis pagi, pekan lalu.

Menjelang ajalnya, Nadjemiah berpesan kepada anak-anaknya: "Maafkan nak." Pesan Nadjemiah terngiang di telinga anak-anaknya termasuk Aspiah Hasyim, 39 tahun, anak keempat Nadjemiah. Aspiah mengenang ibunya yang tewas dalam tragedi Mina, Kamis pagi, pekan lalu.

Aspiah menuturkan kepastian ibunya menjadi korban tragedi Mina, ia dapat ketika sedang menonton satu tayangan televisi swasta yang melansir daftar korban tragedi Mina asal Indonesia.

"Semalam kami melihat nama yang dirilis dan terakhir itu Ibu. Makanya saya yakin. Kami juga sempat waswas karena keluarga mengatakan sudah dua hari ibu tidak kembali ke maktab," kata Aspiah, saat dikunjungi di rumah duka, Jalan Batua Raya III Nomor 29, Kecamatan Manggala, Makassar.

Sejak peristiwa Mina terjadi, keluarga berusaha mendapatkan informasi termasuk menghubungi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Arab Saudi. Namun sampai hari ini tidak ada kabar. (Lihat video Tragedi Mina, Inilah Jamaah Haji Indonesia Yang Jadi Korban)

Menurut Aspiah, tidak ada tanda-tanda sebelum kepergian ibundanya. Semua berjalan normal. Ibunya hanya berpesan kepada kakak tertua Aspiah untuk menjaga bapak dan adiknya. Sesekali canda terdengar ketika Nadjemiah akan berangkat masuk asrama.

Memang, kata Aspiah, ada peristiwa aneh saat Idul Adha yang diyakininya semacam pesan. "Saat saya akan mengambil barang di lemari ibu, kaca lemari pintunya pecah. Mungkin ini menjadi tanda," kata Aspiah dengan mata berkaca-kaca.

Aspiah juga mengenang ucapan seorang teman satu kloter ibunya yang memuji kecantikan Nadjemiah dengan berpakaian ihram. "Ibu bilang, baiknya dia meninggal dengan pakaian ihram ini. Dan, itu terjadi. Mungkin ini semua pertanda," kata Aspiah.

Nadjemiah, yang merupakan pensiunan guru SD, meninggalkan seorang suami, sembilan anak, dan 14 cucu. Nadjemiah berangkat haji dengan menggunakan uang pensiun yang ditabungnya sejak lima tahun lalu. Ia berangkat 3 September lalu.

Aspiah meminta PPIH di Arab Saudi lebih terbuka terhadap informasi korban-korban tragedi Mina. Sehingga, keluarga di Indonesia tidak cemas. Selain itu masalah pelayanan juga terhadap jemaah lanjut usia diperhatikan.

Anak pertama Nadjemiah yang berprofesi sebagai anggota Komando Distrik Militer 1408 Makassar, Serka Kaharuddin, berkisah, ibunya sangat bersemangat ketika dinyatakan sebagai salah satu jemaah yang berangkat tahun ini. "Ibu berangkat dari hasil pensiunan guru yang ditabung, sejak lima tahun. Semua berkata lain, tragedi ini ternyata membuat ibu menjemput ajalnya."

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

6 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

8 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya