Indonesia dan Ghana Tingkatkan Kerja Sama

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 28 September 2015 07:19 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Ghana berkomitmen untuk mengingkatkan kerja sama kedua negara. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Ghana Hanna Serwaa Tetteh menandatangani nota kesepahaman Pembentukan Sidang Komisi Bersama di sela pertemuan Sidang Majelis Umum PBB di New York. Hal ini menegaskan kerangka kerja sama bilateral dalam bidang perdagangan, investasi, teknis, dan sosial budaya.

“Melalui mekanisme SKB ini, dapat didorong saling kunjung dan membuka peluang kerja sama yang lebih besar, tidak hanya pada tingkat G to G (government to goverment), tapi juga B to B (business to business),” kata Retno dalam siaran pes yang diterima Tempo, Ahad, 27 September 2015.

Kedua negara juga menekankan bahwa masih banyak peluang kerja sama ekonomi yang belum dimanfaatkan. Retno mendorong peningkatan kerja sama industri strategis dan pertanian. “Sejumlah perusahaan Indonesia memproduksi alat-alat pertanian, seperti traktor tangan, yang sesuai dengan industri pertanian skala kecil,” katanya.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia mendorong pembukaan Kedutaan Besar Ghana di Jakarta. “Kedutaan Ghana di Jakarta akan sangat strategis, tidak hanya dalam meningkatkan kerja sama kedua negara, tapi juga sebagai pintu masuk kerja sama ekonomi di ASEAN,” ucap Retno.

Sebelumnya, Ghana menjadi mitra dagang potensial di Afrika. Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 241 juta pada 2014 dan Indonesia mendapat keuntungan sebesar US$ 183 juta. Saat ini, tercatat tiga perusahan Indonesia beroperasi di Ghana dalam bidang produksi sabun, alat-alat dapur, dan minyak sayur.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

19 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya