Tragedi Mina, Jokowi: Menteri Agama Laporan Tiap Jam  

Reporter

Minggu, 27 September 2015 13:21 WIB

Petugas membawa jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Karawang - Presiden Joko Widodo mengatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan laporan terbaru langsung kepadanya setiap satu jam sekali. "Tiap jam laporan, tadi SMS juga," katanya saat mengikuti panen raya di Cikarang, Karawang, Jawa Barat, Minggu, 27 September 2015.

Jokowi mengatakan dia telah mendapat update terbaru bahwa jumlah warga negara Indonesia yang wafat karena tragedi Mina mencapai 19 orang. "Tadi malam itu laporan yang diberikan ke saya, 14 haji kita meninggal. Tapi, pada pagi hari ini, laporan dari Menag tadi 19 orang. Jadi perkembangan akan kita ikuti terus," kata Jokowi di Karawang, Ahad, 27 September 2015.

Presiden mengatakan Indonesia terus memantau apakah masih ada WNI Indonesia yang meninggal dunia. Menurut dia, Menteri Agama yang kini tengah berada di Arab Saudi terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Arab untuk memeriksa keberadaan para WNI. "Kita terus lihat, apakah ada yang tidak kembali karena ke maktab atau kembali ke hotel. Jadi masih simpang siur. Agar akurat, maka harus dicek," ujarnya.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al Falih, seperti dikutip Arabnews, mengatakan jumlah korban meninggal akibat berdesak-desakan di Mina semakin bertambah, mencapai 769 orang. Sedangkan korban luka mencapai 934 jemaah. "Beberapa jemaah meninggal setelah dirawat di rumah sakit pascakejadian," tutur Al Falih, seperti dilansir Arabnews.com, Minggu, 27 September 2015.

Pemerintah Arab Saudi mencatat korban meninggal terbanyak berasal dari Iran, yaitu 136 orang. Sedangkan jemaah asal Maroko yang meninggal mencapai 87 orang.

Adapun kantor berita Prancis, Agence France Presse, melaporkan korban meninggal lainnya, yaitu 20 jemaah asal Kamerun, 19 orang asal Nigeria, 18 orang asal India, dan 14 orang asal Mesir. Selain itu, sebanyak 11 orang asal Chad, 9 orang asal Pakistan, 8 orang jemaah Somalia, 7 orang asal Algeria, 5 jemaah asal Senegal, dan 4 orang asal Tanzania. Otoritas setempat juga menyatakan warga Kenya meninggal dalam tragedi yang terjadi 24 September 2015 itu.

Berbeda dengan data yang disampaikan kepada Jokowi oleh Lukman Hakim, pemerintah Arab Saudi menyatakan hanya tiga jemaah asal Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina.

ANANDA TERESIA


Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

8 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

9 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya