Tragedi Mina, Saksi: Setiap Hari Ada Kabar Duka  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 27 September 2015 04:29 WIB

Jenazah jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Bandung - Maria Hafsah Yudha, jemaah haji asal Kabupaten Bandung yang tergabung dalam kloter JKS 61, mengatakan, di maktab, setiap hari ada kabar duka semenjak tragedi Mina pada Kamis lalu. “Dari tiga orang sampai hari ini sudah 16 orang,” kata Maria saat dihubungi Tempo, Sabtu, 26 September 2014. Setiap ada kabar korban meninggal dunia selalu disertai tangisan. “Kalau ada yang meninggal lagi, ada yang menangis.”

Maria mengatakan ia hampir menjadi korban tragedi Mina. Kelompoknya yang terakhir berbelok menuju Jamarat dari masuk jalur Qodarullah. “Setelah kami satu grup masuk jalur kanan, terus jalurnya ditutup dulu, yang lain diarahkan ke kiri. Nah, rombongan yang ke kiri itu yang kena musibah,” ujar Maria. “Ada yang lagi jalan bergandengan, tiba-tiba istrinya terpental dan hilang, lalu meninggal. Ada bapak-bapak yang meninggal akibat menahan arus dari rombongan di depan demi melindungi istrinya.”

Menurut Maria, grup yang masuk ke jalur kiri sebagian besar berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Persatuan Islam (KBIH Persis). Jumlah jemaah yang meninggal dunia, kata dia, masih belum jelas. Sedikitnya 30 jemaah dari rombongan itu belum jelas kabarnya. Terakhir yang dia ketahui baru delapan orang yang kembali ke tenda di Maktab, Mina.

Suasana saat tragedi Mina, Kamis lalu, mencekam. Maria yang selamat dari tragedi itu sempat beristirahat di samping Rumah Sakit Mina Aljisr, di bawah jembatan layang. Dia ingat, waktu itu pukul 2 siang. Suasana di sekitar Rumah Sakit Mina Aljisr mencekam. Suara sirene meraung-raung dari ambulans yang lalu-lalang. “Korban banyak yang dievakuasi ke rumah sakit ini. Menurut teman yang menolong seorang bapak yang istrinya jadi korban, tumpukan mayat bisa mencapai hampir 1 meter,” tutur Maria.

Hingga saat ini, informasi jumlah jemaah Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina masih simpang siur. Menurut Maria, berdasarkan informasi yang beredar di antara para jemaah, korban tragedi Mina yang berasal dari kloternya ada 16 orang. “Ada 16 orang meninggal dunia dari kloter 61, 50 orang dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

20 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya