Pemerintah Akan Menutup 3 Perguruan Tinggi di Jawa Timur  

Reporter

Sabtu, 26 September 2015 12:44 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Kediri – Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Supriadi Rustad, mengatakan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur yang dinonaktifkan akibat amburadulnya pengelolaan perkuliahan diberi batas waktu melakukan pembenahan hingga akhir tahun ini.

Namun Supriadi melihat ada tiga perguruan tinggi yang tidak serius melakukan pembenahan walaupun telah diberi kelonggaran. “Mereka tak memiliki nawaitu (niat) untuk berbenah,” kata Rustad kepada Tempo di kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Sabtu, 26 September 2015.

Tiga kampus yang dianggap tak serius berbenah ialah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember, IKIP Budi Utomo Malang, dan Universitas Ronggolawe Tuban. Menurut Rustad, tiga perguruan tinggi itu sulit beranjak dari sanksi nonaktif yang dijatuhkan Kemenristek Dikti. Sebab, meski telah diberi pembinaan untuk melakukan pembenahan, ketiganya tetap bergeming.

Rustad membandingkan dengan UNP Kediri yang sebelumnya juga masuk dalam daftar nonaktif. Namun dia melihat universitas tersebut mau berbenah sehingga berangsur-angsur mengalami perbaikan. Rustad, yang melakukan monitoring dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penyehatan PTN/PTS Kemenristek Dikti, mengatakan ada niat bagus dari UNP untuk memperbaiki diri. Salah satunya dengan mencopot rektor dan sejumlah pejabat kampus yang dinilai tak becus menjalankan administrasi perkuliahan.

Secara metodologis, kata dia, upaya pembenahan yang dilakukan pejabat sementara Rektor UNP, Sulistiono, sudah bagus. Di antaranya dengan memverifikasi tenaga pengajar abal-abal dan tak memenuhi kriteria. Akhirnya, setelah diverifikasi, dari 250 dosen, yang memenuhi syarat tak lebih dari 164 orang. Padahal kampus tersebut membutuhkan 320 tenaga pengajar sesuai kualifikasinya.

Verifikasi pada tingkat mahasiswa pun berjalan. Sebab, diketahui, ada ribuan mahasiswa abal-abal yang tak ditemukan di bangku kuliah. Dari 21 ribu jumlah mahasiswa pada database kampus, hanya 17 ribu yang benar-benar kuliah. “Kami juga menutup kegiatan perkuliahan nonreguler sesuai saran Dikti,” ujar Sulistiono.

Sebelumnya, UNP Kediri membuka dua sistem perkuliahan, yakni reguler dan nonreguler. Jalur nonreguler yang ditutup terdiri atas tiga program studi, yaitu pendidikan jasmani dan kesehatan, bimbingan konseling, serta pendidikan anak usia dini. Padahal tiga program studi tersebut memiliki 5.000-7.000 mahasiswa yang akan ditarik untuk mengikuti perkuliahan di kampus.

Namun, selama dalam pengawasan Dikti, UNP dilarang menerima mahasiswa baru. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi pihak kampus yang tengah memerlukan biaya tinggi untuk rekrutmen dosen.

HARI TRI WASONO


Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup





Advertising
Advertising




Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

17 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

8 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya