Bantu Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Luncurkan Aplikasi INASIS

Jumat, 25 September 2015 21:09 WIB

Seorang petugas menunjukan bentuk kartu Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jakarta (01/01). Mulai 1 Januari 2014, pemerintah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), JKN merupakan program jaminan kesehatan yang akan diterapkan secara nasional dan ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris meluncurkan aplikasi INA CBG's SEP Integrated System (INASIS) untuk meningkatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para peserta BPJS.

“Ini kompleks, makanya butuh rekayasa untuk membuat yang kompleks ini menjadi simpel. Harapannya, setelah ini, dapat direplikasi seluruh rumah sakit di Indonesia,” kata Fachmi dalam acara peluncuran di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Jumat, 25 September 2015.

Sistem aplikasi ini menggabungkan empat sistem, yakni Surat Eligibilitas Peserta (SEP) BPJS, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Indonesia Case Base Gropus (INA CBG's), dan verifikasi klaim.

Dengan aplikasi ini, Fachmi mengklaim program JKN terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Sekarang program Jaminan Kesehatan Nasional memasuki satu tahun tiga triwulan. Banyak hal sudah dilakukan untuk memperbaiki pelayanan. Kita ingin pelayanan kepada masyarakat lebih cepat,” katanya.

Dengan aplikasi ini, diharapkan proses pengurusan SEP peserta BPJS, diagnosis berdasarkan ketentuan INA CBG's, serta verifikasi data peserta BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara terintegrasi. Diharapkan proses pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit kepada peserta BPJS Kesehatan pun menjadi lebih cepat dan akurat.

Sebelumnya, kata Fachmi, peserta BPJS harus antre ke beberapa tempat untuk mendapatkan pelayanan. Ada tiga tempat antrean untuk pasien peserta BPJS: antre di BPJS untuk mendapatkan SEP, antre ke pendaftaran rumah sakit, setelah itu antre lagi di poliklinik.

“Kalau sistem ini berjalan, waktu antrean bisa dipangkas dua jam, karena SEP dan admission sudah menjadi satu,” kata Fachmi.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

12 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya