Narapidana Lapas Pekanbaru Arisan untuk Berkurban

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 25 September 2015 04:19 WIB

Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Pekanbaru - Suasana meriah menyambut hari raya Idul Adha 1436 Hijriah di Lembaga Pemasyarakataan Kelas II-A Pekanbaru. Lantunan takbir menggema di tengah lapangan saat ratusan narapidana melaksanakan salat id. Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal bertindak sebagai imam. Seusai salat, para narapidana kompak memotong sapi kurban. "Ada lima ekor sapi kami kurbankan tahun ini," kata Kepala Lapas Kelas II-A Pekanbaru, Dadi Mulyadi, Kamis, 24 September 2015.

Dadi menyebutkan, lima ekor sapi kurban merupakan sumbangan dari keluarga besar pegawai lapas beserta narapidana yang menghuni lapas itu. Sumbangan sapi kurban dari narapidana sudah dipersiapkan jauh hari sebelum lebaran haji tiba melalui program pembinaan spiritual keagamaan. Meski mendekam di balik jeruji, warga binaan masih mampu ikut berkurban. "Caranya dengan arisan bulanan," ujarnya.

Dadi menceritkan, para narapidana yang mengikuti program kurban awalnya melakukan arisan setiap bulannya bersama pegawai Lapas. Enam bulan sebelum hari raya tiba, baik pegawai maupun narapidana sudah mencicil Rp 200 ribu setiap bulan untuk pembelian sapi. "Dari arisan bulanan itu digunakan membeli sapi kurban saat Lebaran ini," katanya.

Daging sapi kurban dibagi-bagikan untuk masyarakat sekitar Lapas. "Sebagian lagi untuk warga binaan yang berada di dalam Lapas," ujarnya.

Salah seorang Narapidana Alfian mengatakan, niat berkurban telah mereka rancang sejak enam bulan lalu. Selain dengan arisan bulanan, mereka memiliki koperasi tersendiri. Di Lapas Pekanbaru, kata Alfian, narapidana dibekali pembinaan wirausaha. Narapidana dapat mengembangkan potensi dirinya melalui kerajinan dan keterampilan. Berbagai kegiatan mereka lakukan untuk memperoleh penghasilan seperti peternakan itik petelur yang menghasilkan 4.500 butir telur setiap bulannya. "Omzet dari telur itik itu Rp 20 juta per bulan," tuturnya.

Narapidana juga menghasilkan kain songket dan sendal hotel yang ditampung oleh perhotelan di Pekanbaru. Belum lagi peternakan ikan dan perkebunan sayur yang juga menghasilkan pendapatan hingga Rp 20 juta setiap kali panen.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

22 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

24 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

24 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

26 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

27 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

28 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

28 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya