TEMPO.CO, Bengkulu - Menjelang Idul Adha, elpiji 3 kilogram menghilang di Kota Bengkulu. Hal ini mengakibatkan aktivitas masak-memasak menjelang hari raya kurban menjadi terganggu.
“Saya sudah cari gas sejak kemarin sore. Kalau hari ini tidak dapat juga, bagaimana kami mau masak untuk Lebaran,” kata Elli Suparti, 51 tahun, warga Timur Indah 4, Kota Bengkulu, Rabu, 23 September 2015.
Bukan hanya Elli, Eni Yesi, 23 tahun, warga Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Padang Nangka, juga mengalami hal sama.“Kemarin saya juga sempat keliling cari gas. Tadi baru ketemu. Harganya Rp 20 ribu,” ucapnya.
Ibu satu anak ini menduga kelangkaan elpiji terjadi karena banyak masyarakat beralih ke tabung 3 kg setelah kenaikan harga gas 12 kg. “Kalau seperti ini, kita yang orang kecil ini akhirnya kena imbas. Mau beli yang besar, tidak ada uang,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, pemilik pangkalan elpiji di Jalan Raya Timur Indah, Relin, menuturkan 80 tabung elpiji 3 kg yang masuk kemarin sore langsung habis. "Mobil yang ngantar aja masih ada, tapi gas sudah ludes,” kata Relin.
Kelangkaan ini, menurut dia, membuat masyarakat banyak menitipkan tabung-tabung kosong milik mereka karena khawatir tidak kebagian. Jadi, saat pasokan datang, masyarakat tinggal mengambil tabung-tabung yang berisi.
Relin mengaku hanya mendapatkan pasokan 80 tabung setiap dua hari. Pasokan itu, menurut dia, tidak lagi mencukupi, sehingga perlu ditambah. Namun, hingga saat ini, permintaan penambahan pasokan belum dapat dipenuhi karena stok gas 3 kg dari agen terbatas.
Untuk mengantisipasi kelangkaan ini, Relin mengatur pembatasan pembelian hanya sebanyak dua tabung untuk satu orang.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita terkait
Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita
25 Januari 2024
Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.
Baca SelengkapnyaKPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan
8 Januari 2024
KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar
19 Desember 2023
Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.
Baca SelengkapnyaTETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan
25 September 2023
TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan
Baca SelengkapnyaLedakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan
7 September 2023
Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng
6 September 2023
Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.
Baca SelengkapnyaKonsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina
30 Agustus 2023
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan
26 Agustus 2023
Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg
21 Agustus 2023
Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.
Baca SelengkapnyaPantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali
19 Agustus 2023
Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.
Baca Selengkapnya