Waduk Jatigede Dibangun, Stok Air Indramayu Tinggal 5 Hari
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 22 September 2015 22:05 WIB
TEMPO.CO, Indramayu - Pasokan air bersih untuk PDAM Kabupaten Indramayu tinggal 5 hari lagi. Masyarakat Indramayu pun terancam hadapi krisis air bersih. “Persediaan air hanya untuk kira-kira lima hari ke depan,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Tatang Sutardi, Selasa 22 September 2015.
Seperti diketahui, selama ini air baku untuk PDAM Kabupaten Indramayu mengandalkan sepenuhnya pasokan air dari Sungai Cimanuk. Air sungai itu kemudian masuk ke instalasi pengolahan air milik PDAM Indramayu untuk diolah menjadi air yang layak untuk dikonsumsi dan kemudian disalurkan ke pelanggan-pelanggan PDAM Indramayu.
Namun sejak aliran Sungai Cimanuk ditutup untuk penggenangan Waduk Jatigede pada 1 September lalu, air baku PDAM Indramayu pun semakin kritis. Harapan satu-satunya untuk mendapatkan pasokan air baku dalam jumlah besar saat ini menurut Tatang hanya saat dilakukan pengeringan Bendung Rentang di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Saat pengeringan air yang ada di bendung tersebut akan digelontorkan seluruhnya ke daerah hilir dan Tatang pun berharap bisa digunakan untuk pasokan air baku PDAM Indramayu. Rencananya pengeringan Bendung Rentang akan dilakukan pada 1 Oktober 2015 mendatang.
“Kami pun terus berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung maupun pengelola Bendung Rentang untuk mengatasi masalah ini,” kata Tatang.
<!--more-->
Dia berharap dengan sisa air yang ada dari Bendung Rentang bisa digunakan untuk PDAM Kabupaten Indramayu. “Karena ini satu-satunya harapan kami,” katanya. Sedangkan untuk masyarakat di Indramayu, Tatang meminta untuk bijak dan berhemat dalam menggunakan air.
Sedangkan Asda 2 Pemkab Indramayu, Susanto, pun meminta kepada petani yang ada di wilayah hulu untuk bisa memanfaatkan air sisa dari Sungai Cimanuk secara bijaksana. “Dalam arit, kami meminta mereka untuk lebih mendahulukan kebutuhan air bersih untuk masyarakat dibandingkan untuk tanaman,” kata Susanto.
Sementara itu prakirawan Badan Metereologi Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyin, menjelaskan jika dibandingkan daerah lainnya di wilayah Cirebon, Kabupaten Indramayu akan paling terakhir memasuki musim hujan. “Hujan di Kabupaten Indramayu diprediksi baru akan turun pada pertengahan November –awal Desember 2015,” kata Faiz.
Kekeringan juga melanda Kota Tasikmalaya. Akibatnya Petani tak bisa lagi menanam ikan karena kolamnya mengering, pengusaha ikan menderita kerugian karena omzetnya menurun hingga 70 persen.
"Saya hanya bisa menjual 800 kwintal (per hari), sebelumnya ikan bisa laku diatas 5 ton (per hari). Turun 70 persenan," kata salah seorang pengusaha ikan air tawar, Jaka saat ditemui di rumahnya, di Cigeureung, Tasikmalaya, Selasa 22 September 2015.
Selain kekeringan, Jaka mengatakan, menurunnya omzet penjualan ikan disebabkan menurunnya daya beli masyarakat akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Harga ikan juga jatuh. "Harga ikan jatuh. Petani butuh pakan, harga pakan mahal. Daripada ikan tidak diberi pakan, lebih baik dijual murah. Yang terpenting ikan selamat (tidak mati). Pakan naik, jagung, kedelai impor semua. Dampaknya begitu luar biasa," katanya.
<!--more-->
Pada musim Idul Adha tahun lalu, Jaka sanggup menyetok ikan sebanyak 30 ton. Saat ini, dia hanya bisa menyediakan 5 ton. "Hari Raya sekarang, pembeli tidak ada," katanya.
Menurut Jaka, petani ikan di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya tinggal beberapa orang. Sentra penghasil ikan air tawar, kini tidak bisa memproduksi ikan karena kolamnya mengering. "Karangnunggal, Cikalong, Cikatomas, Sukaraja, Mangunreja sudah parah, kolam ikan kering," ujarnya.
Jaka meminta pemerintah membuat solusi atas kondisi ini. Dia mengajak pemerintah duduk bersama dalam mencari sumber air. "Kenapa Situ Gede kering? Kalau pemerintah peduli, bisa mengambil air dari Gunung Galunggung dengan pipa sehingga di daerah sekitar situ masih tersedia air," katanya.
IVANSYAH | CANDRA NUGRAHA
Baca juga:
Ridwan Kamil Sebut Laporan Sherina Via Twitter Salah Alamat
Lee Min Ho dan Suzy Miss A Putus Hubungan Cinta?