Sandera WNI di Papua Nugini Bebas, Ini Penyebabnya

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 20 September 2015 04:09 WIB

Salah satu sandera bernama Sudirman (tengah) tiba di Skouw, Kota Jayapura, Papua, 18 September 2015. Dua sandera WNI ini dibebaskan pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 waktu Papua New Guinea. ANTARA/Indrayadi

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Teguh Puji Rahardjo, mengatakan, dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera di Papua Nugini berhasil bebas karena penjagaan para penyandera mulai melemah. “Kami belum tahu, melemahnya karena negosiasi atau apa. Yang jelas kelemahan penjagaan dimanfaatkan dua WNI itu untuk lari,” kata Teguh lewat sambungan telepon, Sabtu 19 September 2015.

Setelah keluar dari hutan, kedua WNI yang bernama Sudirman dan Badar, itu masuk ke kampung Skouwtiau, Keerom, Papua Nugini. “Di sana mereka bertemu dengan tentara PNG (Papua New Guinea),” kata Teguh. Tentara PNG lantas menyerahkan sandera ini kepada konsulat RI di Vanimo. Di perbatasan, kedua WNI diterima oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih.

Indonesia mengirim lima batalyon TNI untuk menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini pada saat proses pembebasan Sudirman dan Badar. Mereka terdiri dari satuan raider dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). “Karena ini pengamanan perbatasan, merupakan tanggung jawab dari TNI untuk mengamankan,” ucap Teguh.

Meski begitu, pasukan itu tidak bisa bergerak karena mereka tidak bisa menyeberang ke Papua Nugini tanpa izin pemerintah Papua Nugini. Karena itu, Teguh menjelaskan, upaya pembebasan Sudirman dan Badar dilakukan oleh tentara Papua Nugini atau PNG Army.

Sebelumnya, Sudirman dan Badar disandera oleh kelompok bersenjata di wilayah Skouwtiau, Distrik Kerom, Papua Nugini, sejak 12 September 2015. Dua WNI itu bekerja sebagai penebang kayu di Skofro, Distrik Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini. Selama beberapa hari PNG Army berusaha melakukan negosiasi. Para penyandera sempat meminta supaya dua orang sandera itu ditukar dengan dua rekan mereka yang ditangkap karena kasus Narkoba. Namun permintaan itu tidak dipenuhi pemerintah Indonesia. Memasuki hari ketujuh penyanderaan, pada Kamis malam lalu, para sandera itu berhasil lepas.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya