TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Maharani Dewi, menyatakan banyak hewan kurban yang dijual dalam keadaan sakit. Dia menemukan pula hewan kurban yang masih dibawah umur.
Temuan itu terungkap saat mendampingi pemeriksaan kesehatan penjualan hewan kurban di salah satu titik di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis 17 September 2015. “Tim kami masih menemukan adanya hewan kurban, terutama domba dan kambing yang mengalami sakit mata,” katanya. Namun jumlahnya menurut Maharani masih di bawah 5 persen dari total hewan yang dijual.
Untuk domba dan kambing yang mengalami sakit mata pun langsung diobati oleh petugas mereka menggunakan salep. Sedangkan penjaga atau penjual hewan itu pun diminta untuk membeli salep serupa agar jika ada hewan yang mengalami sakit yang sama bisa segera disembuhkan.
Selain itu petugas pun menemukan adanya domba dan kambing yang belum cukup umur, yaitu di bawah satu tahun. “Kami langsung meminta agar domba dan kambing itu dipisahkan dari yang lain,” kata Maharani. Bahkan mereka pun sudah meminta agar hewan di bawah umur tidak dijual untuk dijadikan hewan kurban.
Selain itu, untuk hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat diberi kartu tanda sehat dan layak untuk dibeli dan disembelih sebagai kurban. Kartu itu pun ditempelkan di masing-masing hewan yang dijual. “Kami menyarankan pembeli untuk membeli hewan yang sudah dinyatakan sehat,” kata Maharani. Sehingga ada jaminan kesehatan saat hewan disembelih dan dikonsumsi warga.
Ada pun jumlah penjual hewan kurban yang tersebar di Kota Cirebon menurut Maharani tercatat sebanyak 55 pedagang, yang terdiri dari 50 pedagang kambing dan domba dan 5 pedagang sapi. Mereka menjual sekitar 4 ribu hewan qurban. “Secara bergantian hewan yang dijual tersebut akan kami periksa hingga 23 September mendatang,” kata Maharani. Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan hewan DKP3 Kota Cirebon yang terdiri dari 22 orang dan dibagi dalam 4 tim.
Sedangkan dari Kabupaten Cirebon dilaporkan jika pemeriksaan hewan kurban pun dilakukan di seluruh titik penjualan. “Setelah dinyatakan sehat, kartu sehat pun ditempelkan di hewan yang dijual tersebut,” kata Kasi Penanggulangan Penyakit dan Obat Hewan pada Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Encus Suswaningsih. Kartu sehat itu sebagai jaminan kelayakan hewan kurban untuk disembelih atau dikonsumsi warga.
Namun berdasarkan pantauan di Blok Kebon Pring Desa/Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sebelum tim medis datang untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di daerah itu, pedagang di sana mengaku sudah menjual sekitar 40 ekor sapi sebelumnya. “Sudah terjual, total ada 40 ekor sapi yang saat ini sudah terjual,” kata Eman, seorang pedagang sapi.
Namun Eman mengaku jika seluruh sapi yang dijualnya dalam kondisi sehat, karena dinas terkait di daerah Tuban sudah mengeluarkan surat kesehatan sapi-sapi tersebut. “Jadi sapi itu memang dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi,” kata Eman.
IVANSYAH
Berita terkait
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon
13 hari lalu
Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini
1 November 2023
Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.
Baca SelengkapnyaPedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang
5 Juli 2023
Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.
Baca SelengkapnyaANTAM Salurkan Ratusan Hewan Kurban
4 Juli 2023
Perusahaan secara rutin menyalurkan hewan kurban di sekitar wilayah operasi dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang memerlukan.
Baca SelengkapnyaSapi Kurban dari Presiden Jokowi, Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat Blora
3 Juli 2023
Gus Arief itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas pemberian bantuan sapi di Hari Raya Idul Adha 1444 H
Baca SelengkapnyaMengenal Hari Tasyrik, Apa yang Dilarang Pada Waktu Itu?
2 Juli 2023
Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik?
2 Juli 2023
Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan menyembelih hewan kurban. Mengapa saat itu dilarang berpuasa?
Baca SelengkapnyaWarga Depok Sembelih 22.757 Ekor Hewan Kurban, Kecamatan Beji Paling Banyak
1 Juli 2023
Pemerintah Kota Depok mencatat ada 22.757 ekor hewan kurban yang disembelih warga pada Idul Adha kali ini
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban
1 Juli 2023
Meski sempat terjadi cekcok dengan Dewi Perssik, namun Pak RT menanggapinya dengan tetap santai. Berikut reaksi Pak RT soal sapi kurban Dewi Perssik
Baca SelengkapnyaBelum Ada Limbah Hewan Kurban Dibuang Sembarangan, DKI: Warga Kian Peduli
1 Juli 2023
Dinas KPKP DKI Jakarta menyebut belum ada laporan pembuangan limbah hewan kurban sembarangan ke saluran air
Baca Selengkapnya