Koma 4 Bulan di Taiwan, TKW Ini Dipulangkan ke Banyuwangi
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Selasa, 15 September 2015 20:28 WIB
TEMPO.CO, Banyuwangi – Sugiayem, tenaga kerja wanita yang mengalami koma di Taiwan, Selasa malam, 15 September 2015, dipulangkan ke Banyuwangi, Jawa Timur. TKW berusia 40 tahun itu akan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan.
“Diperkirakan sampai Banyuwangi besok pagi,” kata Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya Tjipto Utomo kepada Tempo, Selasa siang.
Warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu mengalami koma sejak awal Juni 2015. Ibu dua anak tersebut koma setelah kabur dari majikan yang telah mempekerjakannya tak sesuai kontrak.
Menurut Tjipto, biaya pemulangan Sugiayem ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan biaya perawatan berikutnya, menjadi tanggungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Sugiayem bekerja ke Taiwan secara resmi melalui PT Iin Era Sejahtera, Malang. Sebelum kontraknya habis, Sugiayem kabur dari majikannya dan sempat melapor ke Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan.
Setelah kabur Sugiayem koma lantaran ada penyumbatan dalam otaknya. Selama di Taiwan, Sugiayem dirawat di General Hospital Taoyuan. “Kami belum menerima bagaimana hasil penyelidikan dugaan kekerasan pada Sugiayem,” kata Tjipto.
Kepala RSUD Blambangan Taufiq Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk perawatan Sugiayem. Rencananya, Sugiayem juga ditangani oleh tim dokter yang berjumlah sepuluh orang. Diagnosis dari rumah sakit Taiwan, kata Taufiq, tingkat kesadaran Sugiayem saat ini mencapai 446. “Kalau manusia normal tingkat kesadarannya 456,” katanya.
RSUD Blambangan, katanya, siap menanggung biaya perawatan Sugiayem hingga sembuh. Sebelumnya, RSUD Blambangan punya pengalaman merawat TKW yang juga mengalami koma.
IKA NINGTYAS