Berbekal Seragam Perwira TNI, Pria Ini Nekat Meminang Janda

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 15 September 2015 05:25 WIB

Ilutsrasi. ramatimes.com

TEMPO.CO, Surakarta - Agar bisa meminang seorang janda, pria yang mengaku bernama Andi Saputra, ini menyatakan dia anggota TNI berpangkat kapten yang berdinas di Komando Resor Militer Warastratama Surakarta, Jawa Tengah.

Untuk itu Andi nekat membuat dokumen yang menyatakan dirinya perwira TNI. Dia juga menyimpan seragam TNI. Bahkan dia membuatkan seragam istri tentara untuk calon istrinya itu, Nurkhayati, penduduk Surakarta.

Berbekal pengakuan dan perangkat TNI itu Andi pun melamar Nurkhayati di rumah orang tuanya di Pacitan, Jawa Timur. Belakangan tindakan nekat itu berakhir ketika Nurkhayati curiga terhadap calon suaminya itu.

"Untungnya, korban sempat mengecek identitas calon suaminya ke Korem Surakarta," kata Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Surakarta Ajun Komisaris Krido Baskoro, Senin, 14 September 2015.

Nurkhayati kaget saat tahu ternyata tak ada perwira bernama Andi Saputra yang bertugas di Korem Warastratama Surakarta. Beberapa petugas lantas mengajak korban untuk menjebak Andi. "Pelaku dijebak agar mendatangi kos korban," ujar Krido. Saat Andi datang, petugas dari Korem Surakarta langsung membekuknya dan menyerahkan ke kepolisian.

Dari pengusutan polisi, Andi Saputra ternyata punya nama asli Sukamdi. Menurut Krido, Sukamdi juga telah memperdaya Nurkhayati yang bekerja sebagai pelayan toko, sehingga menyerahkan sejumlah uang beberapa kali dengan jumlah total Rp 29,5 juta. "Korban juga menyerahkan sepeda motor untuk pelaku," katanya.

Polisi akan menjerat pelaku menggunakan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang mengatur masalah penipuan dengan nama dan martabat palsu. "Ancaman hukumannya hingga empat tahun penjara," katanya.

Saat ditanya, Sukamdi mengaku pernah menjadi anggota TNI. "Tapi dipecat karena desersi," katanya. Dia dipecat saat berpangkat prajurit dua dan bertugas di Rindam Jaya pada 1996. Menurut Sukamdi, dia mengaku sebagai perwira TNI agar bisa menikahi Nurkhayati. "Agar bisa diterima oleh keluarganya," katanya. Sukamdi sejatinya bekerja sebagai penjaga di proyek bangunan.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

4 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

6 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

19 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya