Ini Calon Haji Tertua dari Indonesia

Reporter

Kamis, 10 September 2015 13:25 WIB

Sejumlah calon Haji kloter I asal Makassar mendegarkan bimbingan haji saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, 20 Agustus 2015. Kloter pertama embarkasi haji Hasanuddin asal kota Makassar sebanyak 910 jemaah haji dari kota Makassar siap diberangkatkan ke tanah suci. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Menunaikan rukun Islam yang kelima ke Baitullah menjadi impian La Ode Baeru, kakek berusia 93 tahun. Dia baru bisa mewujudkan cita-citanya itu dengan mendaftarkan diri menjadi calon haji dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di Kantor Wilayah Agama pada 2009.

"Uang ini hasil tabungan berkebun kelapa yang saya kumpulkan serta sumbangan dari anak-anak," ujar La Ode Baeru bin La Ode Mane-mane saat di temui di Bandara Haluoleo, menjelang pelepasan jemaah haji, Kamis, 10 September 2015.

Menjelang ibadah haji, Baeru melakukan persiapan khusus dengan rajin melatih pernapasan. Dia pun membekali diri dengan membawa berbagai vitamin untuk menambah stamina.

Maklum saja, dengan usia hampir satu abad, Baeru tak lagi bisa sepenuhnya mengandalkan kekuatan fisik untuk beribadah. "Bahagia tak terkira bisa berhaji. Semoga saya kuat dan diberi kesehatan," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Ali Irfan mengatakan jemaah haji asal Sulawesi Tenggara diberangkatkan menuju embarkasi Makassar. "Mereka tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19, 20, dan 21," ujarnya.

Dia berpesan agar jemaah menjaga kesehatan selama menjalankan tahapan ibadah haji. Di Tanah Suci, suhu sudah mencapai 48 derajat Celsius. Ia meminta jemaah banyak mengkomsumsi air zamzam agar terhindar dari dehidrasi.

"Kalau perlu, membasuhi tubuh dengan air zamzam. Suhu di sana panas kering, berbeda dengan panas di Indonesia," ucapnya.

Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, calon haji Sulawesi Tenggara sebanyak 1.345 orang. Dari jumlah itu, peserta jemaah didominasi perempuan yang berusia di atas 50 tahun.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

58 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

27 September 2019

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya