TEMPO.CO, Jakarta - Menunaikan rukun Islam yang kelima ke Baitullah menjadi impian La Ode Baeru, kakek berusia 93 tahun. Dia baru bisa mewujudkan cita-citanya itu dengan mendaftarkan diri menjadi calon haji dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di Kantor Wilayah Agama pada 2009.
"Uang ini hasil tabungan berkebun kelapa yang saya kumpulkan serta sumbangan dari anak-anak," ujar La Ode Baeru bin La Ode Mane-mane saat di temui di Bandara Haluoleo, menjelang pelepasan jemaah haji, Kamis, 10 September 2015.
Menjelang ibadah haji, Baeru melakukan persiapan khusus dengan rajin melatih pernapasan. Dia pun membekali diri dengan membawa berbagai vitamin untuk menambah stamina.
Maklum saja, dengan usia hampir satu abad, Baeru tak lagi bisa sepenuhnya mengandalkan kekuatan fisik untuk beribadah. "Bahagia tak terkira bisa berhaji. Semoga saya kuat dan diberi kesehatan," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Ali Irfan mengatakan jemaah haji asal Sulawesi Tenggara diberangkatkan menuju embarkasi Makassar. "Mereka tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19, 20, dan 21," ujarnya.
Dia berpesan agar jemaah menjaga kesehatan selama menjalankan tahapan ibadah haji. Di Tanah Suci, suhu sudah mencapai 48 derajat Celsius. Ia meminta jemaah banyak mengkomsumsi air zamzam agar terhindar dari dehidrasi.
"Kalau perlu, membasuhi tubuh dengan air zamzam. Suhu di sana panas kering, berbeda dengan panas di Indonesia," ucapnya.
Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, calon haji Sulawesi Tenggara sebanyak 1.345 orang. Dari jumlah itu, peserta jemaah didominasi perempuan yang berusia di atas 50 tahun.
ROSNIAWANTY FIKRI
Berita terkait
Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia
58 hari lalu
Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.
Baca SelengkapnyaDi Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari
20 April 2023
Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.
Baca SelengkapnyaTeluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta
7 Februari 2023
Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari
11 Mei 2021
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol
3 Oktober 2019
Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm
27 September 2019
Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.
Baca SelengkapnyaHasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam
27 September 2019
Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi
27 September 2019
Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.
Baca SelengkapnyaSampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut
27 September 2019
Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo
27 September 2019
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya