Warga Bandung Unjuk Rasa Tolak BBM Naik

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Sekitar 200 warga Bandung berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik dan telepon, Kamis (10/1). Pengunjuk rasa yang memakai wadah Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa Gedebage (FKPMG) itu mengancam akan membakar Depo Pertamina bila tuntutan itu tidak digubris. Pengunjuk rasa juga menuntut Presiden Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Barat Nuriana untuk mundur dari kekuasaan karena gagal melahirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. "Selama ini Megawati mengatasnamakan wong cilik. Lalu kenapa dinaikan?" cetus Deden Fakhruroji, Ketua FKPMG. "Pokoknya tolak kenaikan," lanjut Deden. Ia berdalih warga merasa sakit hati dan lapar akibat kelangkaan minyak tanah dan beras. "Untuk mendapat beras dan minyak saja, harus antri seminggu sekali di kelurahan," ujarnya. Warga juga Gedebage terbilang ironis. Meski ada Depo Pertamina dan Kantor Depot Logistik, tapi kelangkaan minyak tanah dan beras juga melanda kawasan tersebut. Sebelum menduduki DPRD Jawa Barat, demonstran terlebih dulu keliling kota Bandung sambil mengibarkan bendera FKPMG. Mereka meneriakan yel-yel anti kenaikan harga. Mereka melewati jalan utama diantaranya seperti Jalan Juanda alias kawasan Dago. Sepanjang perjalanan, bunyi sepeda motor meraung-raung. Akibat aksi itu, puluhan personel dari dari Polresta Bandung Tengah diturunkan untuk berjaga-jaga. Bahkan aparat keamanan berpakaian preman disebar di sekeliling kantor DPRD Jawa Barat, juga menguntit demonstran di perjalanan. Di DPRD sendiri, demonstran diterima Komisi B DPRD diketuai Hidayat Zaeni. Satu jam mereka berdialog. Mereka bersikeras menolak kenaikan harga BBM, listrik dan telepon. Mereka juga mengumandangkan tuntutan, Gubernur Nuriana layak dipecat karena gagal meredam kenaikan harga. “Kami salurkan aspirasi Anda semua, termasuk agar pemerintah daerah melakukan operasi pasar. Hari ini juga kami telepon dan beri memo,” ujar Ketua komisi B DPRD Hidayat Zaeni. (Bobby Gunawan - Tempo News Room)

Berita terkait

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

1 menit lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

5 menit lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

9 menit lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

13 menit lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

18 menit lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

22 menit lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

25 menit lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

26 menit lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

26 menit lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

27 menit lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya