Dana Desa Seret Karena Kades Kesulitan Buat APBDes

Reporter

Selasa, 8 September 2015 22:03 WIB

Ilustrasi angkutan bis pedesaan/daerah. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hingga September 2015 baru menyalurkan 40 persen dari Rp 59,9 miliar dana desa. Meski begitu, Pemerintah Banyuwangi membantah menghambat penyaluran dana tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan, dana desa baru bisa dicairkan apabila desa mampu menyelesaikan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). “Kami sedang mendidik desa agar mampu membuat APBDes yang berkualitas,” kata Azwar Anas, Selasa 8 September 2015.

Menurut dia, belum seluruh desa mampu menyelesaikan APBDes. Sebab ketentuan APBDes tahun ini lebih ketat, seperti program untuk pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesehatan. Sebelumnya, Anas menilai, dana desa akan habis untuk pembangunan fisik sehingga tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi, Faishol, mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pencairan dana desa dicairkan empat bulan sekali dengan besaran 40 persen, 40 persen dan 20 persen.

Dana desa tahap pertama baru diterima 144 dari 189 desa se-Banyuwangi. Sedangkan untuk tahap kedua baru tersalur ke tiga desa. “Desa yang mendapatkan pencairan dana itulah yang bisa menyelesaikan APBDes,” kata Faishol.

Kordinator Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi, Agus Tarmidzi, membenarkan sejumlah desa kesulitan menyelesaikan APBDes. Alasannya, desa harus menyesuaikan dengan banyaknya peraturan baru soal dana desa. “Selain itu kami juga harus berhati-hati menyusun APBDes,” kata dia.

Terlambatnya pencairan dana desa, kata Agus, mengakibatkan pembangunan desa terhambat. Namun dia berharap bulan ini, dana desa tahap pertama bisa dinikmati oleh seluruh desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan lebih dari 40 ribu desa hingga saat ini belum menerima dana desa. "Dari 74.093, sekitar 60 persen yang belum," kata Marwan di Kompleks Istana, Senin, 7 September 2015.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.

Baca Selengkapnya

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.

Baca Selengkapnya