Badan Cyber Juga Disiapkan Jadi Pembina Para Peretas

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 8 September 2015 15:56 WIB

Ilustrasi Cyber Crime. mia.mk

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Cyber Nasional, yang sedang disiapkan pembentukannya pada awal tahun depan, juga dirancang menjadi wadah pendidikan dalam pengembangan siber di Indonesia. Kepala Deputi Bidang Komunikasi, Informasi, dan Aparatur di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal Muda TNI Agus R. Barnas, mengatakan badan ini akan membina seluruh potensi nasional. "Termasuk orang-orang yang berkemampuan siber untuk berperan aktif dalam keamanan siber nasional,” ujar dia di kantornya, Selasa, 8 September 2015.

Menurut Agus, pembinaan tersebut termasuk pengembangan sumber daya manusia dan etika berinternet. Badan ini, kata dia, akan membina para hacker alias peretas di negeri ini. “Kami perlu membina mereka, bukan untuk menyerang orang, tapi untuk ketahanan diri,” ujarnya.

Dia menilai para peretas memiliki kemampuan programming yang bisa dikembangkan. Sebagai programmer, mereka dirangsang untuk menjadi kreatif dan melahirkan inovasi. Apalagi, Agus mengatakan, para peretas asal Indonesia tergolong ditakuti dunia.

Agus mencontohkan pendidikan siber telah dikembangkan oleh berbagai negara. Cina, misalnya, memiliki program pelatihan untuk mengatasi serangan siber. Adapun di Thailand, masyarakatnya sudah dilatih menghadapi bencana siber, seperti jika tiba-tiba Internet mati.

Sebelumnya, pemerintah berencana membentuk Badan Cyber Nasional pada awal 2016. Wacana ini digagas pertama kali oleh Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan pada tahun lalu ketika masih dipimpin Menteri Tedjo Edhy Purdijatno. Belakangan, Luhut Binsar Panjaitan, menteri yang baru, juga mengatakan pembentukan badan ini akan menjadi salah satu prioritasnya selama memimpin.

Pembentukan Badan Cyber Nasional saat ini sedang ditangani Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional yang diketuai Agus R. Barnas. “Badan inilah nantinya yang akan melakukan penataan, pengawasan, dan semua perlindungan dalam dunia siber di Indonesia,” katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

13 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

14 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

32 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

45 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

45 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

53 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

59 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

59 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

25 Februari 2024

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

Skandal BLBI pada akhir 1990an belum tuntas. Ini dibahas dalam pertemuan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya