Kabut asap tebal di sekitar jembatan Ampera dan Sungai Musi Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Palembang - Kritik soal penanganan bencana asap di Sumatera Selatan kembali muncul di berbagai media sosial, seperti Twitter, Facebook, WhatsApp, dan BlackBerry Messenger. Dalam meme tersebut, Presiden Joko Widodo dan staf beserta Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjadi bintang utamanya.
Sebuah meme, misalnya, menggambarkan Presiden Jokowi tertunduk lesu di tengah hamparan bekas lahan yang terbakar habis di kawasan Ogan Komering Ilir. Dalam gambar tersebut, Presiden didampingi Panglima TNI dan Kapolri. Keduanya juga terlihat menundukkan kepala sehingga muka mereka tidak tampak sama sekali.
Hanya tampak empat bintang di pundak mereka, yang menandai mereka merupakan Kapolri dan Panglima TNI. "Ini sebenarnya sindiran halus bagi mereka para pemimpin," kata Subeqi, seorang relawan sosial di Palembang, Selasa, 8 September 2015.
Gubernur Alex Noerdin juga menjadi bintang dalam beberapa meme. Salah satunya bertulisan: “Ngirup cukobe kamu kuat...Apolagi cuman ngirup asep !!!!” Dalam meme ini, Alex digambarkan sedang memegang alat pengeras suara. Ia seolah berbicara di hadapan banyak orang.
Meme lainnya berupa kutipan dari media massa ketika Alex menyatakan komitmennya untuk menjadikan Sumatera Selatan bebas asap mulai tahun 2015.
Alex Noerdin belum menanggapi meme tersebut. Namun sebelumnya Alex memastikan pihaknya sejak Februari lalu telah melakukan pencegahan dini dengan mengaktifkan posko serta menerjunkan tim water bombing dan teknologi modifikasi cuaca.
Alex membenarkan bahwa ia menargetkan Sumatera Selatan sebagai daerah bebas asap. "Kami paling antisipatif karena dari awal tahun kami sudah bergerak."