BNPB: Kondisi Asap di Jambi Masih Parah

Reporter

Selasa, 8 September 2015 08:22 WIB

Pengemudi menerobos asap kabut dari kebakaran hutan yang menyelimuti kota Jambi, 5 September 2015. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh pembukaan lahan ilegal di pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan Indonesia telah mengganggu aktivitas warga. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin lalu, lumpuh akibat kebakaran lahan dan hutan. Berdasarkan pantauan satelit Modis, terdapat 413 titik api di Sumatera dan 170 titik di Jambi. Indeks Standar Pencemaran Udata (ISPU) mencapai angka 216 atau kategori "Sangat Tidak Sehat".

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jarak pandang dari pagi hingga malam hanya sekitar 600 meter (horizontal) dan vertikal 90 meter akibat asap pekat. "Tidak ada pesawat komersial yang tiba ataupun berangkat,’’ katanya dalam keterangan tertulis, Senin, September 2015. Di Bandara Sultan Thaha, dalam sehari, ada 18 penerbangan kedatangan dan 18 keberangkatan.

Operasi udara (water boombing) dengan 2 helikopter BNPB tidak melakukan penerbangan karena terhambat jarak pandang. Berdasarkan hasil evaluasi rapat koordinasi rencana, akan dijajaki penggunaan helipad di wilayah PT WKS yang jarak pandangnya lebih baik dibanding di Bandara Sultan Thaha. Pesawat Air Tractor dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan direncakan akan digeser ke Jambi apabila di Bandara Sultan Thaha sudah bisa didarati pesawat.

Sutopo mengatakan, untuk kesehatan warga, Dinas Kesehatan telah menyalurkan 22.400 masker di kabupaten/kota. Dinas Perkebunan mendorong perusahaan perkebunan untuk mengeluarkan alatnya dan berkolaborasi dengan tim satgas darat.

Operasi darat dilakukan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, meliputi Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Kumpeh Hulu, dan Londrang. Sedangkan operasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat meliputi Kecamatan Beram Hitam Kiri. Operasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur meliputi Kecamatan Dendang, Nipah Panjang, Tahura sekitar tanjung, dan Taman Nasional Berbak.

Kendala operasi darat hasil rapat evaluasi tadi malam adalah kesulitan sumber air. "Di daerah Jebus, PT JBP mengerahkan ekskavator untuk membuat parit sebagai sumber air," kata Sutopo.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

15 Agustus 2023

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

KPK menahan 5 tersangka penerima suap dari mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Masih ada 6 orang yang belum ditahan.

Baca Selengkapnya

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

1 Agustus 2023

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

Zumi Zola kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK dalam kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2017.

Baca Selengkapnya