Heboh Arloji Mahal Setya Novanto, Ruhut Sitompul: Capek Deh

Reporter

Selasa, 8 September 2015 06:11 WIB

Politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul mengangkat kedua tangannya saat dicecar pertanyaan oleh wartawan setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta (12/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul ogah blak-blakan soal jam tangan mewah yang dikenakannya. Ia mengaku jam tangan berwarna kuning keemasan itu tak semahal milik Ketua DPR Setya Novanto.

"Ah ini biasa saja, tipe lama. Nggak ada apa-apanya," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 7 September 2015.

Saat diminta menunjukkan arlojinya, Ruhut tersenyum lalu menghindar. Ia menutupi jamnya dengan kemeja batik lengan panjang. "Sudahlah, saya tak koleksi jam," kata pengacara yang pernah menjadi aktor layar kaca itu.

Padahal, tiga tahun lalu Ruhut disorot media karena mengenakan arloji seharga Rp 300 juta. Politikus gaek itu mengaku hanya punya satu jam tangan Rolex seri Yacht-Master II berwarna keemasan dipadu biru tua di lingkar dalam jam.

Jam tersebut tampak sama dengan yang dikenakannya saat ini. Namun, dia mengatakan arlojinya kini bermerk Tag Heur. "Tag Heur yang biasa," kata dia.

Politikus Senayan -- sebutan bagi para anggota DPR-- tak hanya menggunakan jam tangan untuk penanda dan pengingat waktu. Mereka rela membeli arloji bernilai jutaan rupiah untuk penunjang gaya.

Terakhir, Ketua DPR Setya Novanto tampak menggunakan jam mahal saat bertemu Donald Trump di Amerika Serikat, pekan lalu. Ia memakai jam bermerk Richard Mille seharga miliaran rupiah.

Ruhut ogah mengomentari koleksi jam tangan Novanto yang konon harganya melebihi koleksi jam tokoh dunia. "Ah sudahlah, capek mengomentari dia. Capek deh," kata Ruhut.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

15 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya