11 Tahun, Para Munir Muda Melawan Lupa  

Reporter

Senin, 7 September 2015 18:41 WIB

Sejumlah orang yang tergabung dalam Sahabat Munir melakukan Malam Renungan Mengenang sembilan tahun meninggalnya aktivis HAM Munir, di Jakarta (09/07). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Batu - Aktivis, seniman, dan warga di Batu, Malang, bakal memperingati sebelas tahun terbunuhnya pejuang hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib, Selasa, 9 September 2015. Digelar doa, tahlil, dan nyekar ke makam Munir di Batu. "Berkirim doa sekaligus melawan lupa atas kematian Munir," kata Manajer Omah Munir Salma Safitri, Senin, 7 September 2015.

Peringatan bertajuk "Munir Muda Melawan Lupa" itu digelar di Jakarta dan Batu. Sejumlah individu dan organisasi bergabung memperingati haul Cak Munir—panggilan akrab Munir. Di antaranya Omah Munir, Sekolah Perempuan, Nawakalam Gemulo, dan Malang Corruption Watch. Peringatan tersebut akan dimulai dengan nyekar atau berziarah ke makam Munir pada Selasa pagi, 8 September 2015.

Ziarah akan diselingi dengan drama teatrikal yang didukung para seniman Batu. Mereka bakal berjalan kaki dari Alun-alun Batu menuju makam Munir. Acara itu dilanjutkan dengan doa dan tahlil bersama di Omah Munir serta malam budaya. Aktivitas peringatan sebelas tahun Munir terbunuh berlangsung di Omah Munir, Jalan Bukit Berbunga, Sidomulyo, Kota Batu.

Selain itu, ada orasi budaya, monolog, pembacaan puisi, teater, dan pementasan kesenian tradisional. Melawan lupa, tutur Salma, mengingatkan bahwa kasus pelanggaran HAM masih terus terjadi di negeri ini. Sedangkan Munir Muda, ujar Salma, merupakan upaya mengajak anak muda terlibat dalam pendidikan HAM yang tengah menjadi fokus Omah Munir.

Salma juga mengimbau agar anak muda peduli dan mengingatkan pelanggaran HAM. Sebelumnya, Omah Munir telah menyusun bahan ajar pendidikan HAM untuk pelajar sekolah menengah pertama. Bahan ajar pendidikan HAM telah diterapkan di SMP Negeri 1 Batu. "SMP Negeri 1 Batu dulu tempat Cak Munir bersekolah," ucapnya.

EKO WIDIANTO

Baca juga:

Ada Mafia, Rizal Ramli: Sistem Token Pulsa Listrik Kejam
Ahok Wajibkan PNS Daftar Ulang Lewat Sistem Elektronik PUPNS
Tiket Promo Kereta Api Baru Mulai Dijual 7-28 September




Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

41 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

42 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

48 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

48 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

49 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

49 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

53 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

57 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya