Tan Malaka Tak Masuk Daftar Penerima Pahlawan Nasional  

Reporter

Senin, 7 September 2015 08:24 WIB

Tan Malaka. Ilustrasi: kaskus.us

TEMPO.CO, Tulungagung - Tokoh perjuangan Tan Malaka dipastikan belum akan dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional pada November 2015 mendatang. Hingga kini, usulan penobatan terhadap tokoh sosialis itu masih belum diterima Kementerian Sosial.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan nama Tan Malaka tak masuk dalam daftar calon penerima gelar Pahlawan Nasional di kementeriannya. Dia menyarankan kepada masyarakat yang mengusulkan agar mendiskusikannya dengan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pemerintah daerah yang memiliki otoritas mengusulkan.

“Kalau diajukan sekarang sudah terlambat untuk pemberian gelar besok November,”kata Khofifah di acara Muslimat NU Tulungagung, Ahad 6 September 2015.

Namun, Khofifah menambahkan tak menutup kesempatan pemberian gelar tersebut di masa yang akan datang. Karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk membicarakan hal ini kepada TP2GP Pemerintah Kabupaten Kediri yang akan diteruskan kepada PT2GP pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berakhir di Kementerian Sosial.

“Harus ada seminar untuk memberikan testimoni atas calon pahlawan yang diusulkan,” kata Khofifah.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan mengatakan usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Tan Malaka saat ini masih dalam kajian TP2GP Pemerintah Kabupaten Kediri. Pemerintah daerah masih mengumpulkan fakta sejarah atas kepahlawanan Tan Malaka yang disebutkan meninggal di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

“Masih dalam pembahasan dan belum ada rekomendasinya,”kata Haris.

Meski sebagian besar masyarakat di lereng Gunung Wilis, tempat makam tersebut ditemukan, meyakini jasad tersebut sebagai Tan Malaka, namun hingga kini belum ada hasil forensik yang menguatkan hal itu. Bahkan upaya pembongkaran makam yang dilakukan keponakan Tan Malaka, yakni Zulfikar Kamarudin dengan mengambil potongan jasad untuk dilakukan uji DNA hingga kini tak jelas ujung pangkalnya.

Mohamad Zairi, tokoh masyarakat Desa Selopanggung yang juga bekas kepala desa setempat meminta Menteri Sosial segera menobatkan Tan Malaka sebagai pahlawan nasional. Menurut dia penobatan tersebut akan membuat pemerintah Kabupaten Kediri tergerak merawat makam Tan Malaka yang saat kini terlantar di lereng Gunung Wilis. Makam tersebut nyaris tak terawat dengan tumbuhan liar dan ilalang di atasnya.

“Kami berharap Menteri Sosial mempelopori pemberian gelar ini karena pemerintah daerah sangat pasif,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

2 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

13 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

35 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

51 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya