Pembangunan Kampus Institut Teknologi Habibie di Parepare Belum Juga Terwujud

Reporter

Sabtu, 5 September 2015 10:04 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Parepare - Pembangunan gedung yang menjadi kampus Institut Teknologi Habibie (ITH) di kawasan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, hingga kini belum juga terwujud.


Demikian pula pembangunan gedung rektorat di bekas Gedung Pemuda, juga belum dimulai, meski peletakan batu pertama telah dilakukan oleh BJ Habibie, sebagai penggagas ITH, pada 27 Agustus 2014 lalu.

Sekretaris Daerah Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara, menjelaskan salah satu kendala pembangunan gedung kampus ITH adalah belum adanya persetujuan penggunaan lahan dari Gubernur Sulawesi Selatan. “Hingga saat ini kami masih menunggu persetujuan gubernur,” katanya kepada Tempo, Jumat, 4 September 2015.

Menurut Mustafa, Pemerintah Kota Parepare telah memutuskan penggunaan lahan di kawasan Lamoe itu sebagai lokasi kampus ITH. Saat ini sedang dirampungkan pembayaran ganti rugi lahan. Namun, karena luasnya lebih dari lima hektare, persetujuan penggunaannya harus dari gubernur. “Ketentuan dalam undang-undang memang demikian,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare itu.

Mustafa mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung penuh pembangunan kampus ITH. Dia optimistis persetujuan gubernur sudah bisa diperoleh Oktober mendatang, bersamaan dengan rampungnya proses pembayaran ganti rugi lahan.


Mustafa juga menjelaskan, penerimaan mahasiswa yang dilakukan secara on-line dimulai tahun depan. Mereka akan berkuliah di dua fakultas dengan enam program studi. Sambil menunggu rampungnya pembangunan kampus di kawasan Lemoe, untuk sementara kegiatan perkuliahan akan diselenggarakan di bekas Kantor Badan Kepegawaian Daerah.

Berdasarkan pantauan Tempo, tidak ada tanda-tanda di kawasan Lemoe akan dibangun kampus ITH. Lahan masih berupa kebun, yang antara lain ditanami kacang. Sedangkan bekas Gedung Pemuda yang akan dijadikan gedung rektorat ITH masih berupa puing-puing sejak gedung di Jalan Pemuda, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, itu terbakar pada 2012 lalu.


Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare, Zahrial Djafar, optimistis rehabilitasi Gedung Pemuda rampung akhir 2014. Selain digunakan sebagai gedung rektorat, juga dijadikan tempat perkuliahan sementara sambil menunggu rampungnya pembangunan kampus ITH. “Pemerintah Kota telah menganggarkan Rp 2,7 miliar untuk perbaikan gedung itu," ucapnya.


Zahrial mengatakan, bila rehabilitasi Gedung Pemuda belum rampung, akan dicarikan gedung lain agar kegiatan perkuliahan bisa dimulai awal 2015. Sikap optimistis Zahrial dikemukakannya karena pada Oktober 2014 tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan uji kelayakan pembangunan ITH sebagai persyaratan dikeluarkannya surat keputusan presiden bagi ITH.

Zahrial saat itu berharap sebelum masa jabatan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono berakhir dan beralih kepada Presiden Joko Widodo, surat keputusan tentang operasional ITH sudah keluar.


Advertising
Advertising

Anggota DPRD Kota Parepare, Taufan Armas, mengatakan keinginan Pemerintah Kota Parepare mewujudkan pembangunan kampus ITH hanya sebatas wacana. Perbaikan bekas Kantor Badan Kepegawaian daerah berlantai dua itu telah menghabiskan biaya Rp 800 juta, tapi hingga saat ini kegiatan perkuliahan belum terlaksana.


Penerimaan mahasiswapun baru direncanakan mulai dilakukan awal 2016, yang semula sudah direncanakan awal 2015. “Sebaiknya Pemerintah Kota Parepare menyerahkan masalah pembangunan kampus ITH kepada pemerintah pusat,” tuturnya kepada Tempo, Jumat, 4 September 2015.


DIDIET HARYADI SYAHRIR







Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

20 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

30 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

31 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

34 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya