Ini Syarat yang Wajib Diperbaiki Penantang Risma di Pilkada

Reporter

Jumat, 4 September 2015 04:54 WIB

Rasiyo, bakal calon Wali Kota Surabaya. ANTARA

TEMPO.CO , Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Nurul Amalia, mengatakan, apabila calon wali kota yang sempat gagal, Rasiyo, ingin mencalonkan lagi sebagai wali kota menantang Tri Rismaharini, ada beberapa berkas yang harus diperbarui. Salah satunya surat rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional, dengan menggantikan nama pendampingnya, Dhimam Abror, yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat.

“Jadi, intinya, syarat pencalonan berubah dan syarat calon tidak berubah,” katanya kepada Tempo di kantornya, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Nurul, langkah yang harus dilakukan Rasiyo adalah mencari wakilnya lebih dulu yang sekiranya disetujui partai pengusungnya, yakni PAN dan Demokrat. “Karena, bagaimanapun juga, surat rekomendasi dari DPP PAN itu harus diubah,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, terutama pada huruf B, syarat pencalonan dari partai politik adalah Model B1 KWK: Parpol-keputusan pimpinan partai politik tingkat pusat tentang persetujuan pasangan calon. Model B2 KWK: Parpol surat pernyataan kesepatan partai politik/gabungan partai politik dalam pencalonan. Model B3 KWK: Parpol surat pernyataan antara partai politik atau gabungan parpol dengan pasangan calon. Model B4 KWK: Parpol surat pernyataan kesesuaian naskah visi, misi, dan program pasangan calon.

“Nanti wakilnya kan pasti baru, jadi surat rekomendasinya harus diperbarui,” katanya.

Sementara itu, syarat calon atau dokumen pribadi yang dimiliki Rasiyo, seperti legalisasi ijazah, NPWP, pajak, dan beberapa dokumen pribadi lainnya, bisa memakai dokumen sebelumnya karena telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Surabaya. “Kalau yang sifatnya dokumen pribadi, itu bisa memakai dokumen yang lama,” katanya.

Rasiyo gagal mencalonkan diri dalam pilkada Surabaya setelah dokumen dukungan partai dinyatakan berbeda dengan dukungan awal. Sedangkan wakilnya, Dhimam Abror, dinyatakan tak memenuhi syarat karena tak menyertakan surat tunggakan pajak.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

11 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya