Kebakaran Hutan, Beruang Masuk Permukiman di Jambi  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 16:39 WIB

Gambar udara ini memperlihatkan kepulan asap hasil kebakaran hutan menyelimuti langit di propinsi Riau (20/6). Pemerintah Singapura meminta Indonesia segera bertindak untuk mengatasi kebakaran ini, karena kabut asap juga telah meluas ke negaranya. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jambi - Banyaknya titik kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak tiga bulan terakhir di Provinsi Jambi tidak hanya menimbulkan kerugian pada sektor ekonomi sebesar Rp 900 miliar lebih. Lebih menakutkan lagi, kini banyak ditemukan binatang buas masuk ke kawasan perkampungan warga.

Binatang buas itu antara lain beruang, diduga lari dari habitatnya untuk menyelamatkan diri. "Berdasarkan laporan yang kami terima, baru jenis beruang yang sudah memasuki wilayah permukiman warga," kata Manager Komunikasi Komunitas Konservasi Warsi Rudi Syaf, Kamis, 3 September 2015.

Desa yang menjadi sasaran pelarian beruang adalah Desa/Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Desa Ulu Sumay, Kecamatan Sumay, Kabuapten Tebo, Jambi. Selain itu, sejumlah gajah mulai berkeliaran di permukiman.

Karena itu, menurut Rudi, sudah sepantasnya semua pihak ikut berpartisipasi membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah ini. Terutama partisipasi pemerintah pusat.

"Saya pikir harus ada gerakan masif, terutama dukungan penuh pemerintah pusat. Sebab, langkah yang paling tepat untuk dilakukan hanya water bombing," tuturnya. Saat ini pemerintah pusat hanya memberi bantuan pinjaman dua unit helikopter. Itu pun belum bisa dimaksimalkan. Alasannya, baru satu helikopter yang bisa dioperasikan, sementara satu unit lain belum mendapat izin terbang dari Kementerian Perhubungan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Arif Munandar mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan, baik dalam hal personel maupun peralatan. "Yang jadi masalah sekarang, kita belum bisa melakukan hujan buatan, karena belum ada awan yang bisa direkayasa. Kita menunggu laporan BMKG. Jika sudah bisa dilakukan rekayasa awan, akan segera kita lakukan," ujarnya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

15 Agustus 2023

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

KPK menahan 5 tersangka penerima suap dari mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Masih ada 6 orang yang belum ditahan.

Baca Selengkapnya

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

1 Agustus 2023

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

Zumi Zola kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK dalam kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2017.

Baca Selengkapnya