Kabut Asap, 35 Penerbangan Dibatalkan di Batam

Reporter

Kamis, 3 September 2015 13:42 WIB

Bandara Hang Nadim Batam. TEMPO/Rumbadi Dalle

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan lima penerbangan dari Bandara Hang Nadim ke sejumlah tujuan di Sumatera mengalami hambatan akibat kabut asap kiriman dari Pekanbaru, Jambi, dan Palembang, Kamis, 3 September 2015.

Dari jumlah itu, dua penerbangan dibatalkan, terutama ke Jambi dan Palembang. Sisanya ditunda. “Kepastian berangkat belum diketahui,” katanya kepada Tempo di Bandara Hang Nadim.

Akibat tertundanya keberangkatan itu, ruang tunggu di A5 dan A6 penuh oleh penumpang yang belum bisa diberangkatkan. “Soal refund pasti ada dan tanggung jawab pihak operator penerbangan,” ujarnya.

Suwarso menjelaskan, dalam seminggu terakhir, 35 penerbangan ke Bandara Hang Nadim dari bandara di Sumatera, khususnya Jambi dan Pekanbaru, dibatalkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 juta per hari.

Namun penerbangan dari Bandara Hang Nadim ke sejumlah bandara di Jawa dan bandara lainnya selain di Sumatera masih berjalan normal. Sebab, ketebalan asap di Bandara Hang Nadim belum mengganggu penerbangan.

Di Jambi, jarak pandang hanya 700 meter dan bagi pilot sangat membahayakan.
"Tergantung pilotnya. Jika ia menilai bisa mendarat, maka akan mendarat, karena keputusan itu ada pihak pilot pesawat." Pihak Bandara menginformasikan soal prakiraan cuaca dan jarak pandang.

Ihwal penerbangan jemaah haji ke Tanah Suci dari Bandara Hang Nadim berjalan lancar dan sejauh ini telah 10 kloter yang berangkat.

Selain itu, Bandara akan meminta pesawat yang mangkrak di Bandara Hang Nadim, seperti New Jatayu Air Line dan Sky Airline, sebanyak empat unit. “ Ini sangat mengganggu,” katanya.

Pesawat tersebut tergolong pesawat tua dan perlu diambil peliknya. Dari empat pesawat yang mangkrak itu, dua di antaranya milik asing, yakni Sky Airline.

Selama ini Bandara Hang Nadim melayani 124 penerbangan take-off dan landing sesuai dengan jadwal penerbangan, yang dilakukan delapan operator, yakni Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Batik, Malindo, dan Sriwijaya, dengan rata-rata mengangkut 150 penumpang.

RUMBADI DALLE

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya