TEMPO.CO, Denpasar – Setelah sebelumnya sempat batal melaju dalam perhelatan pilkada Denpasar 2015 bersama Ketut Suwandi, politikus asal Sanur, Made Arjaya, mencoba lagi peruntungannya.
Pada pencalonan kali ini, Arjaya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Denpasar. Hal itu berbeda ketika sebelumnya Arjaya menjadi calon wakil wali kota mendampingi Suwandi. Pada Rabu kemarin, Arjaya mendaftarkan diri bersama calon wakil wali kota A.A Rai Sunasri dari Partai Golkar. Pasangan ini diusung oleh Koalisi Bali Mandara (KBM).
Ketua tim pemenangan pasangan AS (Arjaya–Sunasri), I Wayan Mariyana Wandhira, tidak menampik hadirnya calon perempuan bisa menjadi salah satu strategi untuk memecah gelombang perhatian. Sebab, pasangan calon lainnya mayoritas pria.
“Kalau itu dikatakan sebagai sebuah strategi boleh, tapi memang begitu adanya. Dalam hal ini kami mendaftarkan calon perempuan karena Golkar mempunyai stok yang sudah melalui proses, kebetulan perempuan,” kata Wandhira di KPU Denpasar, Bali, Rabu, 2 September 2015.
Menurut Wandhira, terlepas dari itu, pihaknya ingin mengajukan calon yang merupakan warga asli Denpasar. “Kami ingin orang yang tahu persis kondisi Denpasar. Ibu Sunasri sudah mengikuti proses dari awal pendaftaran, penjaringan, sampai proses uji publik,” ujarnya.
Ditemui usai melakukan pendaftaraan, Arjaya mengatakan ia ingin berkontribusi konkret untuk kemajuan Denpasar. “Kami ingin Denpasar ada perubahan, tentunya sesuai keinginan masyarakat Denpasar. Kami ingin menjadikan Denpasar pagi bersih, malamnya itu terang. Jadi Denpasar itu kotanya hidup dalam 24 jam karena Denpasar merupakan pusat kota,” katanya.
“Kami akan menjadikan Denpasar kota taman yang mandara (Aman, Damai, Sejahtera),” katanya.
BRAM SETIAWAN
Berita terkait
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan
15 Agustus 2021
Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.
Baca SelengkapnyaBali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah
25 Februari 2021
Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.
Baca SelengkapnyaAda Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali
27 Februari 2020
Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar
24 Juni 2019
OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.
Baca SelengkapnyaUsai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar
19 Juni 2019
Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali
Baca SelengkapnyaEs Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar
20 Mei 2019
Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.
Baca SelengkapnyaDibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai
19 Februari 2019
Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.
Baca SelengkapnyaAkhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck
9 Februari 2019
Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk
12 Januari 2019
Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.
Baca SelengkapnyaCerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018
5 November 2018
Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnya