Jokowi Tak Permasalahkan 8 Nama Capim KPK Hasil Pansel

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 1 September 2015 19:29 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menggunakan ponselnya, sebelum mengikuti Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Juli 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan semua nama yang diajukan oleh tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden langsung menerima dan mengumumkan para calon pimpinan.

"Presiden percaya pada Pansel. Jadi Presiden menerima. Tahu namanya baru tadi dan langsung diumumkan," kata Pratikno di Kompleks Istana, Selasa, 1 September 2015.

Mengenai adanya sejumlah nama yang menjadi sorotan lembaga penggiat antikorupsi seperti Saut Situmorang, Pratikno mengatakan Presiden percaya Panitia Seleksi dalam proses penyaringan sudah menjalankan prosedur yang seharusnya. Artinya, kata Pratikno, panitia sudah mencari pimpinan yang memiliki integritas, profesional, independen, dan memiliki kapasitas untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi. "Tadi beliau waktu pertemuan intinya percaya pada kerja Pansel kemudian dilaporkan pada DPR," katanya.

Pratikno mengatakan nama-nama tersebut sesegera mungkin diserahkan pada Dewan Perwakilan Rakyat agar bisa langsung diproses. Presiden Jokowi saat pengumuman calon pemimpin KPK mengatakan akan menyerahkan nama pada DPR esok.

Panitia Seleksi KPK menyerahkan hasil rekomendasi pada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi delapan nama yang disampaikan ke Presiden dibagi menjadi empat kategori. Pertama kategori pencegahan yang terdiri dari Saut situmorang dan Surya Chandra, kategori penindakan yang terdiri dari Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan. Selanjutnya kategori manajemen, Agus Rahardjo dan Sujanarko.

Terakhir, kategori supervisi dan pengawasan Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif. Rekomendasi diserahkan pagi tadi oleh seluruh tim Panitia Seleksi di Istana Merdeka.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

18 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

19 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

20 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

22 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya