Bahaya, Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah Masuk Siaga 1  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 18:09 WIB

Warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan tidak jauh dari pemukiman di Kelurahan Baamang Barat, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 7 September 2014. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap tebal dan terganggunya tiga jalur transportasi, darat, laut dan udara. ANTARA/Untung Setiawan

TEMPO.CO, Palangkaraya - Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah sudah masuk kategori siaga satu. "Karena asapnya sudah parah dan mengganggu penerbangan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Nandang Prihadi di Palangkaraya, Selasa, 1 September 2015.

Selama ini dikenal tiga kategori tahap siaga yang diawali, paling bawah yakni siaga tiga dimana kondisi udara normal dan tidak ada asap.

Kemudian naik, siaga dua, bila mana ada asap tapi belum mengganggu kehidupan. Lalu yang paling parah adalah siaga satu dimana kondisi asap sudah mengganggu penerbangan.

Jumlah titik api sejak Januari 2015 hingga sekarang, mencapai 1.291 titik. Khusus pada bulan Agustus, katanya, jumlah titik apinya mencapai 800 titik atau naik 30% dibanding Juli 2015.

Data hotspot bulan Agustus terdapat 800 titik tersebar di Kabupaten Kotawaringin Timur ( 140 hotspot), Pulang Pisau (109), Seruyan (105), Kapuas (94), Kotawaringin Barat (82), Katingan (61), Sukamara (59), Barito Selatan (50), Kota Palangkaraya (34), Lamandau (32), Gunung Mas (18), Barito Utara (10), Barito Timur dan Murung Raya (5).

Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan saat ini telah diturunkan 2 helikopter bantuan dari BNPB yaitu helikopter jenis Bell 214B yang telah beroperasi sejak 15 Agustus 2015.

Helikopter itu sudah melakukan penerbangan sebanyak 32 kali serta melakukan pengeboman air dari udara (waterboombing) sebanyak 1.145 kali di lokasi yang tersebar di Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan dan Pulang Pisau.

Untuk helikopter yang kedua berjenis Kamov, mulai beroperasi sejak 29 Agustus, sudah terbang sebanyak 8 kali dengan 100 kali waterboombing di lokasi yang tersebar di Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Brigong Tom Moenandaz mengatakan, saat ini kendala yang dihadapi pihaknya dalam operasional yakni masih minimnya biaya operasional.

"Saat ini operasional kami hanya berasal dari dana tak terduga yang besarnya kurang dari Rp 1 miliar saja dan itu masih kurang," katanya.

KARANA WW

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya