Capim KPK: Jika Usulan Ditolak, Jokowi Bisa Seleksi Ulang

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 31 Agustus 2015 17:58 WIB

Ketua KPK Tafiequrachman Ruki, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) Destry Damayanti, Juru bicara Pansel Capim KPK Betty Alisjahbana dan Plt Wakil Pimpinan KPK, Johan Budi mengangkat tangan usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, 9 Juni 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Betti Alisjahbana, mengatakan Presiden Joko Widodo punya waktu dua pekan untuk mempertimbangkan calon pimpinan hasil seleksi Panitia Seleksi. Besok, pukul 10.00, Panitia Seleksi akan menyerahkan hasil seleksi.

"Presiden punya waktu dua pekan mengkaji lagi. Kami belum tahu apakah besok bisa diumumkan atau tidak," ujar Betti di gedung Sekretariat Negara, Senin, 31 Agustus 2015. Jika Presiden mencoret nama yang telah disodorkan Panitia Seleksi, kata Betti, kemungkinan akan dipilih lagi dari sebelas nama yang tersisa.

Berita Menarik
Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?

Sebelumnya, ada 19 nama calon pimpinan KPK yang lolos tahap tiga. Mereka adalah Ade Maman Suherman, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman; Agus Rahardjo, Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah; dan Alexander Marwata, hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat).

Ada pula Basaria Panjaitan dari Polri; Budi Santoso, Komisioner Ombudsman RI; Chesna Fizetty Anwar, Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank; Firmansyah T.G. Satya, pendiri dan Direktur Intercapita Advisory; Giri Suprapdiono, Direktur Gratifikasi KPK; dan Hendardji Soepandji, Presiden Karate Asia Tenggara SEAKF.

Selanjutnya ada Jimly Asshiddiqie, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu; Johan Budi Sapto Pribowo, pelaksana tugas Wakil Ketua KPK; Laode Muhamad Syarif, Rektor FH Universitas Hasanuddin; Moh. Gudono, Ketua Komite Audit UGM; dan Nina Nurlina Pramono, Direktur Eksekutif Pertamina Foundation.

Jangan Lewatkan
DITEMUKAN: Selain Tuhan Banyuwangi, Ini Tuhan dari Lumajang
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok


Lima nama lagi yang lolos tahap ketiga Saut Situmorang, Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara; Sri Harijati, Direktur Jamdatun Kejaksaan Agung; Sujanarko, Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK; Surya Tjandra, dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya; dan Yotje Mende, mantan Kepala Polda Papua.

Betti menolak memberikan bocoran nama calon pimpinan yang masuk delapan besar. Ia hanya memastikan delapan nama tersebut tak akan ditetapkan tersangka oleh kepolisian. Ia juga menolak menjawab adanya wakil kepolisian dan kejaksaan yang dikabarkan masuk delapan besar. "Tunggu saja besok," ujarnya.

Ketua Panitia Seleksi, Destry Damayanti, mengatakan proses pemilihan delapan nama berdasarkan dari hasil tes wawancara, kesehatan, dan rekam jejak, bukan berdasarkan latar belakang. "Kami berusaha untuk terbuka, ada parameter dan metodologinya, jadi jangan dipolitisasi," ucap dia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan Jokowi tak akan menyeleksi lagi nama-nama yang diserahkan Panitia Seleksi. Jokowi akan meneruskan nama yang diterima Panitia Seleksi langsung ke DPR. Nantinya DPR akan melakukan uji kelayakan delapan calon ditambah dua calon yang terpilih sebelumnya, yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. "Komitmennya, apa pun yang disampaikan Pansel akan diserahkan ke DPR."

TIKA PRIMANDARI

Jangan Lewatkan
DITEMUKAN: Selain Tuhan Banyuwangi, Ini Tuhan dari Lumajang
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

41 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

59 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

11 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya