Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Semarang - Wahyu Kristianto kembali menjabat Ketua Partai Amanat Nasional Jawa Tengah periode 2015-2020. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah ini sebelumnya menjabat Ketua PAN Jawa Tengah selama lima tahun terakhir. Wahyu terpilih kembali melalui pemilihan formatur dalam Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Tengah yang berakhir Ahad, 30 Agustus 2015.
“Saya segera menyusun kepengurusan. Ada wajah lama, ada wajah baru,” kata Wahyu di Semarang, Ahad, 30 Agustus 2015. Muswil dilaksanakan di Hotel Patra Jasa, Semarang.
Proses terpilihnya Wahyu sebagai pemimpin PAN Jawa Tengah berjalan cukup lancar. Sebab, sistem pemilihan Ketua PAN Jawa Tengah tak lagi dengan voting secara langsung. Tapi peserta Muswil memilih empat orang sebagai formatur. Empat orang terpilih melakukan musyawarah guna menentukan ketua. Jika musyawarah deadlock, pengurus pusat akan mengambil keputusan.
Selain Wahyu, tiga nama lain yang menjadi anggota formatur adalah Wahyuddin Noor Aly, Agna Susila, dan Umar Hasyim. Wahyu belum menjelaskan ihwal apa rumusan-rumusan pekerjaan yang mesti dilakukan partainya selama lima tahun ke depan. Rumusan itu baru akan dibahas saat pelantikan sekaligus rapat kerja wilayah.
Soal target pemilihan kepala daerah di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Wahyu menyatakan ada progres cukup bagus pada sembilan pilkada yang akan berlangsung di Jawa Tengah. “Sembilan daerah ini insya Allah bisa menang,” tutur Wahyu, tanpa menjabarkan sembilan daerah tersebut.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan sistem formatur dipilih untuk menghindari konflik internal partai. Menurut dia, dari 14 wilayah yang menggelar Muswil, semuanya berjalan lancar. “PAN menjalankan musyawarah mufakat,” katanya.
