BPKP Diminta Audit RS Labuang Baji  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 30 Agustus 2015 11:09 WIB

Ilustrasi Korupsi

TEMPO.CO, Makassar - Kejaksaan Negeri Makassar meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan untuk melakukan audit investigasi mengenai adanya kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji, Makassar. "Kami minta dilakukan audit investigasi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Deddy Suwardy Surachman, Ahad, 30 Agustus.

Deddy menyatakan telah melayangkan surat permintaan kepada BPKP Sulawesi Selatan beberapa hari lalu. Menurut dia, audit perlu dilakukan untuk menguatkan proses penyelidikan penggunaan dana Rp 38 miliar pada 2014 oleh pihak rumah sakit itu.

Dalam proses penyelidikan, penyelidik telah memeriksa sejumlah pejabat rumah sakit. Namun dia menolak membeberkan secara detail hasil pemeriksaan tersebut. "Semua masih butuh pendalaman," ucap Deddy.

Deddy berujar, berdasarkan temuan awal tim penyelidik, kuat diduga adanya dana yang tidak diperuntukkan sebagaimana mestinya. Data tersebut, tutur dia, juga didukung laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Selatan tahun 2014.

Adapun temuan BPK yang salinannya dimiliki Tempo antara lain pengelolaan pencatatan dan pelaporan keuangan BLUD di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu belum didukung standar operasional prosedur sehingga terindikasi menyebabkan penyimpangan.

Selanjutnya pengelolaan keuangan yang juga belum maksimal pada pelayanan rawat inap yang berpengaruh pada kualitas pelayanan serta penggunaan air yang tidak memenuhi kualitas air bersih. Pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan dana BLUD.

Deddy menjamin pihaknya akan bersikap independen dan profesional dalam mengusut kasus tersebut. Dia menyatakan akan meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan bila penyidik telah mengantongi bukti kuat terjadinya tindak pidana korupsi.

Kepala BPKP Sulawesi Selatan Deni Suardini membenarkan adanya permintaan untuk mengaudit kasus tersebut. "Kami harus ekspos dulu seperti apa temuan penyelidik Kejaksaan," kata Deni.

Menurut Deni, dalam ekspos nanti, akan dilihat apakah penyelidik kasus tersebut telah memenuhi bukti-bukti awal terjadinya penyimpangan keuangan negara. Bila bukti sudah cukup, ucap dia, audit bisa dilaksanakan. "BPKP selalu mendukung proses penegakan hukum."

Direktur RSUD Labuang Baji Enrico Marentek belum berhasil dikonfirmasi. Nomor telepon miliknya tidak aktif. Pesan pendek yang dilayangkan Tempo juga belum dibalas. Adapun juru bicara RSUD, Denny Matius, mengaku belum mengetahui persis perkembangan kasus itu. Pihak rumah sakit tersebut menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib. "Sejak awal, pihak rumah sakit kooperatif dalam kasus tersebut," ujarnya.

AKBAR HADI



Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

44 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya