Uskup Timika Kecam Penembakan Aparat TNI di Gereja  

Reporter

Sabtu, 29 Agustus 2015 12:32 WIB

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Timika- Uskup dari Keuskupan Timika, Papua, Mgr. John Philips Saklil, mengecam semua tindakan kekerasan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Jumat dinihari, 28 Agustus 2015, yang menewaskan dua orang Katolik dan melukai warga lain.

"Gereja mengecam semua tindakan kekerasan, apalagi terjadi korban nyawa. Tindakan kekerasan tidak menyelesaikan persoalan pribadi atau kelompok," kata Uskup Mgr. John Philips Saklil dalam pernyataan persnya, Jumat, 28 Agustus 2015.

Sebelumnya, menurut petugas pastoral Keuskupan Timika, Santon Tekege, penembakan oleh aparat TNI ini berawal saat berlangsung acara pukul tifa untuk menyambut suksesnya seorang Katolik meraih gelar doktor di Filipina pada Kamis malam, 27 Agustus 2015. Kemudian muncul dua orang tak dikenal yang datang ke tempat acara tersebut dalam keadaan mabuk menggunakan kendaraan bermotor.

"Karena dua orang tak dikenal itu datang dalam keadaan mabuk, masyarakat menolak keduanya masuk ke tempat acara itu. Kemudian mereka, yang merupakan pelaku penembakan, pulang dengan emosi dan penuh kemarahan kepada petugas keamanan acara pukul tifa itu. Lalu beberapa menit, keduanya datang kembali," ucap Santon dalam pernyataan persnya di Jayapura, Jumat sore, 28 Agustus 2015.

Saat datang kembali itu, ujar Santon, ternyata masyarakat melihat keduanya membawa senjata lars panjang dan pisau sangkur. Kedua pelaku penembakan menodongkan pisaunya ke arah masyarakat Mimika di sekitar pusat acara pukul tifa. Acara pun menjadi kacau, dan masyarakat ketakutan.

Setelah itu, tutur Santon, dua aparat TNI itu keluar dari tempat acara pukul tifa menuju arah jalan raya. "Dari jalan raya itulah, pelaku mengeluarkan tembakan ke arah massa yang ada di sekitar Jalan Raya Koperapoka," katanya.

Dua warga tewas terkena peluru, yakni Imanuel Mailmaur, 23 tahun, dan Yulianus Okoware, 23 tahun. Sedangkan Marthinus Apokapo, 24 tahun; Marthinus Imapula, 25 tahun; serta beberapa warga lain menderita luka-luka.

Menurut Uskup Mgr. John Philips Saklil, aksi kekerasan tak boleh diselesaikan dengan kekerasan karena akan mengakibatkan jatuhnya korban nyawa yang tidak berdosa. Untuk itu, kasus ini diserahkan kepada pihak berwajib agar mengadili siapa pun yang bersalah, khususnya yang menyebabkan kehilangan nyawa.

“Jangan berdalih dengan alasan apa pun, karena sudah jelas tindakan yang menyebabkan korban nyawa harus ditindak, apalagi menggunakan alat negara,” ucapnya.

Kepada masyarakat, dia meminta semua pihak berjaga dan bersabar, agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara damai.

Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Endang Sodik menuturkan insiden penembakan yang terjadi di Jalan Bhayangkara, Distrik Mimika Baru, Papua, berawal kesalahpahaman.

MARIA RITA




Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Polresta Manado: Langsung Diserahkan ke Keluarga

33 detik lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Polresta Manado: Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

40 menit lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya