Calon Bupati Mojokerto Rebutan Suara NU dan Pegawai Negeri  

Reporter

Sabtu, 29 Agustus 2015 09:49 WIB

Seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, di sela-sela persiapan pengamanan Pilkada, mengangkat seorang anggota TNI berbadan kekar hanya dengan jari telunjuk, setelah tangannya dibasuh dengan air rendaman batu akik Sojol. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Mojokerto - Para calon kepala daerah di Jawa Timur bakal memperebutkan suara dari anggota Nahdlatul Ulama (NU) dan pegawai negeri sipil (PNS). Termasuk dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Mojokerto.

Dua pasangan calon diusung gabungan partai politik, yakni inkumben Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi dan Choirun Nisa-Arifudinsyah. Sedangkan satu pasangan calon lain maju dari jalur perseorangan, yakni Misnan Gatot-Rahma Shofiana.

Mustofa dan Nisa merupakan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Namun kini keduanya pecah kongsi dan sama-sama mencalonkan kembali sebagai calon bupati. Mustofa diusung tujuh parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan Nisa-Arif diusung empat parpol: Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Sebagai dua pimpinan eksekutif, baik Mustofa maupun Nisa sama-sama punya pengaruh dan pasti membuat pilihan PNS akan terbelah dalam pemungutan suara nanti. Mustofa dikenal tegas dan cepat menyelesaikan masalah tapi cukup otoriter dalam kepemimpinannya. Meski begitu, masih banyak pejabat yang merapat kepadanya.

Di sisi lain, para pejabat, guru, kepala sekolah, dan kepala desa yang kecewa dengan gaya kepemimpinan Mustofa hampir dipastikan akan lari ke Nisa.

“PNS dan kepala sekolah sampai guru negeri dan swasta kebanyakan ke Bu Nisa, bisa 80 persen,” kata ketua tim sukses Nisa-Arif, Heri Ermawan, Sabtu, 29 Agustus 2015. Nisa merupakan bekas PNS yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Suara Nahdliyin diprediksi mayoritas juga ke Nisa. Sebab, Nisa merupakan kader NU dan istri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto KH Sihabul Irfan Arif (Gus Irfan). “Otomatis Nahdliyin akan mendukung Bu Nisa, terutama Muslimat dan Fatayat,” ucap Heri, politikus Partai Kebangkitan Bangsa.

Nisa diprediksi juga mendapat dukungan besar dari para kiai. “Kiai-kiai besar dan kiai-kiai kampung saya kira mendukung Bu Nisa,” ujarnya. Menurut dia, sosok Nisa yang santun dan jujur jadi daya tarik tersendiri.

Dukungan kepada Nisa dari kalangan PNS, Nahdliyin, dan para kiai inilah yang jadi kekhawatiran kubu Mustofa-Pungkasiadi. Ketua tim sukses Mustofa-Pungkasiadi, Santoso, menuturkan semua kemungkinan masih bisa terjadi. “Semua belum bisa diukur, termasuk dukungan PNS,” katanya.

Untuk mengambil dukungan para kiai dan tokoh masyarakat, menurut Santoso, pihaknya juga tak akan tinggal diam. “Kami akan berupaya maksimal melakukan pendekatan. Pasti akan kami rangkul semua tokoh-tokoh itu,” ucap politikus PAN.

Calon dari jalur perseorangan, Misnan-Shofi, juga percaya diri. Ketua tim sukses Misnan-Shofi, M. Soleh, mengatakan calon perseorangan sangat fleksibel dan bisa merangkul semua golongan, termasuk Nahdliyin dan PNS.

“Masyarakat, mulai pekerja keras, tukang batu, sampai muslimin dan muslimat, dimasuki semua, karena ini independen, tidak pandang bulu,” ucap Soleh. Untuk merebut hati para PNS, pihaknya bakal menawarkan program pengangkatan menjadi pegawai negeri.

Untuk kalangan guru, pihaknya akan membantu dalam program sertifikasi guru. Yang usianya sudah tua dan belum sertifikasi, ujar dia, akan kami bantu agar mendapat sertifikasi.

ISHOMUDDIN





Advertising
Advertising

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

3 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

26 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

32 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

33 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

38 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya