Longsor Papua: 8 Korban Masih Dicari, Terhalang Cuaca  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 28 Agustus 2015 18:55 WIB

Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jayapura - Hingga memasuki hari keenam sejak longsor terjadi pada Minggu, 23 Agustus 2015, delapan orang yang sebagian merupakan karyawan PT Papua Abadi Bersatu yang tertimbun tanah di sekitar Sungai Lek, Kampung Apahapsili, Elelim, Yalimo, Papua, belum juga ditemukan.

"Pencarian masih terus dilakukan secara manual oleh warga setempat, dibantu aparat kepolisian dan TNI," kata anggota DPRD Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon, Jumat, 28 Agustus 2015. Menurut Lakius, pihaknya bersama masyarakat di Yalimo, berharap ada bantuan dari luar untuk mencari korban longsor yang belum ditemukan sampai saat ini.

Lukius mengatakan, tim pencari sudah menggunakan alat-alat yang ada, tetapi tidak bisa menemukan korban. Tim SAR hingga saat ini belum berada di lokasi longsor. Lakius juga mengatakan, bencana longsor ini terjadi pada camp atau tempat penampungan karyawan PT PAB yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan di Apahapsili.

Lokasi longsor berada di tempat terpencil dan jauh dari jangkauan. Akses komunikasi ke lokasi juga sangat sulit. Ini juga kendala melakukan pencarian. Selain itu, menurut Lakius, camp karyawan itu berada di pinggir sungai, dan saat terjadi longsor, camp mereka tertimbun batu besar.

Kondisi tersebut menyulitkan pembongkaran menggunakan alat yang ada di lokasi. Bahkan, pembongkaran dengan alat lebih besar guna mengangkat timbunan batu juga terhambat. Delapan orang korban longsor yang masih hilang itu, yakni Ardi Padidik (32 tahun), Yoseph Nussy (47 tahun), Versus Peon (15 tahun), Yopi Kepno (35 tahun), Lasarus Wantik (32 tahun), Wilumus Wantik (10 tahun), Ismail alias Mail (30 tahun), dan Ferdy (40 tahun).

Juru bicar Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige, mengatakan, pihak kepolisian, anggota TNI, dan masyarakat setempat berupaya melakukan evakuasi para korban. "Evakuasi dipimpin langsung Kapolres Jayawijaya dan Danramil setempat," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa, 25 Agustus 2015.

Evakuasi korban belum berhasil akibat sejak kemarin, kata Patrige, tim evakuasi masih terhalang kondisi geografis dimana banyak longsoran di sekitar lokasi yang diduga para korban longsor berada. "Cuaca tak mendukung pencarian. Sehingga secara pastinya, lokasi keberadaan delapan korban belum diketahui dan masih dilakukan pencarian."

Menurut Patrige, bencana longsor yang terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur lokasi camp karyawan PT PAB selama satu malam. Karyawan PT PAB yang tinggal di camp ini sedang melakukan pembangunan jalan di sekitar lokasi kejadian. Lokasi tanah longsor juga berdekatan dengan aliran sungai. Sehingga tim evakusi juga belum mengetahui, apakah korban terbawa arus sungai atau tertimbun tanah longsor.

Humas SAR Jayapura, Yudianto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Papua. “Tim BPBD sudah berada di lokasi, kami masih menunggu instruksi dari BPBD. Jika memang diminta, kami siapa memberangkatkan satu regu tim SAR yang saat ini sudah berada di Pos SAR Wamena, Jayawijaya,” katanya, Selasa, 25 Agustus 2015.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya