WADUK JATIGEDE: Sebelum Digenangi, Listrik Padam 5 Hari

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 22:01 WIB

Empat orang warga terdampak proyek waduk Jatigede Sumedang berjalan kaki menuju Istana Negara sambil membawa bendera merah puith, saat melintas di Bandung, Jawa Barat, 21 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah relawan yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jatigede menuntut agar Pemerintah membuka mata terkait penggenangan waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang yang rencananya akan mulai digenangi pada 31 Agustus 2015 mendatang.

Koordinator Aliansi Rakyat Jatigede, Dadan Ramdan, upaya percepatan penggenangan waduk Jatigede itu sangat bersebrangan dengan nilai-nilai kemanusian. Pasalnya, sengkarut yang disebabkan rencana penggenangan itu sangat nyata dirasakan oleh warga masyarakat Jatigede.

Pemerintah pun, kata dia, berupaya menekan warga agar segera pindah menjelang tenggat penggenangan yang hanya tinggal 6 hari lagi. "Salah satu caranya dengan mulai memutus sambungan listrik, 5 hari sebelum penggenangan," katanya.

Dadan mengatakan kegelisahan rakyat pun semakin pekat akibat rumitnya pengurusan prosedur pemberkasan dan verifikasi data yang harus dilakukan oleh warga agar bisa menerima dana kompensasi dan dana santunan dari pemerintah.

Maka dari itu, Aliansi Rakyat Jatigede mengatakan sikap dengan menolak penggenangan Waduk Jatigede sebelum persoalan masyarakat yang terkena dampak penggenangan diselesaikan oleh Pemerintah.

Diantaranya, penyelesaian komplain ganti rugi yang diajukan oleh rakyat, penetapan masalah relokasi rakyat dan menyelesaikan persoalan prosedur pemberkasan yang mudah bagi masyarakat Jatigede.

Selain itu, pemerintah pun harus mengadakan hutan pengganti terlebih dahulu sebelum melakukan penggenangan waduk Jatigede. "Berdasarkan Undang-undang itu penggantian hutannya itu 2 kali lipat, dan ingat bukan lahan tapi hutan," ujar dia.

Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda Mubiyar Purwasasmita mengatakan Pemerintah harus peka terhadap dampak yang akan disebabkan oleh penggenangan Waduk Jatigede itu. "Penggenangan itu disadari ada resikonya dan seterusnya monitoring tentang resiko itu, itu kan harus dilakukan," ujarnya.

"Jadi pemahaman inilah yang kemudian yang membangkitkan rasa tanggung jawab banyak pihak, seluruh masyarakat tatar Sunda ini mempertanyakan apakah fungsi bendungan ini merupakan suatu kekeliruan ataukah penting," ucapnya.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

34 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya