Soal Keterlambatan Visa Haji, Kemenag: Ada Sistem Baru  

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 05:34 WIB

Petugas memeriksa paspor calon jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, 19 Agustus 2015. Pemeriksaan tersebut guna memastikan kelengkapan calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Makkah, Saudi Arabia untuk menuaikan ibadah haji. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama mengakui ada masalah penundaan keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci karena faktor visa. Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, masalah tersebut terjadi karena pemerintah Arab Saudi memberlakukan sistem baru pendataan calon jemaah haji. Namanya E-Hajj.

Abdul mengatakan sistem itu mensyaratkan pemerintah Indonesia harus mengunggah data dan informasi calon jemaah haji secara elektronik. Hal itu meliputi jaminan akomodasi, katering, dan transportasi.

Setelah data dikirim, Kementerian Haji dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi baru memprosesnya. Meski begitu, Abdul tak menampik lembaganya punya keterbatasan untuk menyelesaikan pendataan tepat waktu. “Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf atas kekurangan ini,” ujar Abdul saat dihubungi Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015.

Menurut dia, keterlambatan visa memang banyak menimpa calon jemaah haji yang berangkat pada kloter awal. Padahal, sepekan lalu, 125 ribu visa calon jemaah haji sudah rampung. Namun tahap akhir keberangkatan justru visa bagi jemaah yang berangkat lebih dulu, yang masih belum diterbitkan pemerintah Arab Saudi.

Abdul menyebutkan Kedutaan Besar Arab Saudi dan pemerintah Indonesia sedang mengebut penyelesaian administrasi visa. Hingga kini, 135 ribu visa calon jemaah haji sudah diselesaikan. “Kami terus bekerja lembur untuk menyelesaikan 150.200 permohonan visa haji,” katanya.

Jemaah haji yang berangkat pada kloter awal sudah sampai di hotel. Abdul mengatakan jemaah merasa puas dengan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang disediakan pemerintah Indonesia. Salah satu penilaiannya ialah penginapan di hotel yang kini ditempati 3-4 orang dari sebelumnya 7-8 orang per kamar. “Mereka tak menyangka musim haji tahun ini bisa berangkat kelas reguler tapi pelayanan kelas satu,” Abdul menuturkan.

RAYMUNDUS RIKANG


Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

7 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya