Wilayah Rawan Muncul Bahan Pokok Ilegal Versi Bea-Cukai

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 04:14 WIB

Seorang Polisi menyegel tumpukan gula rafinasi di sebuah gudang penyimpanan kawasan Pluit, Jakarta, Senin (15/09) Polisi menyita 3.870,78 ton gula rafinasi yang diedarkan secara ilegal. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Wilayah Pulau Sumatera dianggap oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai daerah yang sangat rawan adanya bahan pokok ilegal. Bahan pokok ilegal yang paling banyak, menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, adalah gula dan beras.

Daerah-daerah seperti Kota Jambi, Kota Palembang, Batam, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, dan Kota Tembilahan merupakan daerah-daerah yang rawan beredarnya gula dan beras ilegal. Karena itu, Ditjen Bea dan Cukai memperkuat personel Bea-Cukai pada daerah-daerah tersebut. “Hasilnya seperti kemarin bulan Juni itu kan kami menggagalkan beras ilegal di Batam,” kata Heru, Rabu, 19 Agustus 2015.

Sampai 11 Agustus 2015, menurut Heru, Ditjen Bea dan Cukai menangani 83 kasus bahan makanan pokok ilegal sehingga Ditjen Bea dan Cukai berhasil menyita puluhan hingga ratusan ton beras dan gula. “Jumlahnya saya tidak tahu persis,” kata Heru.

Saat ini beras sitaan yang didapat oleh Ditjen Bea-Cukai telah diserahkan ke Kementerian Perdagangan. Hal ini dilakukan karena Ditjen tidak mempunyai gudang penyimpanan beras dan gula.

“Kami juga tidak mempunyai keahlian untuk menjaga beras dan gula dalam waktu lama agar tetap dalam kondisi baik karena itu kami serahkan ke Bulog,” ujar Heru.

Beras-beras tersebut, kata Heru, akan digunakan sebagai beras cadangan pemerintah yang disimpan untuk Bulog. Beras-beras itu nantinya akan digunakan jika memang pemerintah memerlukannya untuk operasi pasar.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan lewat Ditjen Bea dan Cukai menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan menyangkut pemanfaatan barang sitaan, terutama komoditas bahan pokok, seperti beras dan gula.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengungkapkan, di masa yang akan datang, mekanisme hibah hasil tangkapan yang sudah berstatus barang milik negara akan dilakukan di kantor Bea-Cukai seluruh Indonesia.

“Pelimpahan beras yang 110 ton itu hanya awalan. Koordinasinya tidak akan berhenti hanya di Batam saja, tapi akan terus dilakukan di kantor wilayah Bea dan Cukai yang lain,” kata dia, Kamis, 9 Juli 2015.

Koordinasi lintas kementerian ini pertama kali digelar pada akhir pekan lalu untuk produk sitaan berupa 110,575 ton beras yang telah berstatus barang milik negara. Komoditas beras itu adalah hasil penindakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepri dua bulan lalu.

EDWIN FAJERIAL



Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

19 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

22 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

24 hari lalu

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

28 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

29 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

48 hari lalu

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

53 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya