Kebakaran Hutan Merata Hampir di Seluruh Sumatera

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 02:14 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau lonjakan titik panas di Sumatera yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan. Api tempak di 672 titik, jauh meningkat dari hari sebelumnya 94 titik di seluruh provinsi beberapa wilayah. "Titik panas terpantau satelit pukul 05.00," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Rabu, 19 Agustus 2015.

Sugarin menyebutkan, kemunculan titik panas hampir terjadi di seluruh provinsi di Sumatra. Sumatera Selatan adalah daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 302 titik, disusul Jambi 224 titik, kemudian Riau 84 titik, Bangka Belitung 26 titik, Lampung 21 titik, Bengkulu tujuh titik, Sumatera Barat empat titik, Sumatera Utara tiga titik dan Kepulauan Riau satu titik.

Di Riau titik api tersebar di Indragiri Hulu 38 titik, Pelalawan 14 titik, Kampar delapan titik, Kuantan Singingi tujuh titik, Bengkalis tiga titik, Rokan Hulu dua titik dan Siak satu titik. "Tingkat kepercayaan di atas 50 persen yakni 49 titik panas," ujar Sugarin.

Cuaca di Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan terjadi pada sore hari tidak merata di bagian utara dan pesisir timur.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan turut mempengaruhi jarak pandang di beberapa wilayah. Jarak pandang di Pekanbaru menurun hingga 4 Kilometer, Rengat 8 Kilometer, Pelalawan 7 Kilometer dan Dumai 7 Kilometer.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger, kepada Tempo mengakui kemunculan titik api di beberapa daerah di wilayah tugasnya. Meski demikian, menurut dia, kemunculan titik api di Riau tidak terlalu besar. "Titik api di Riau hanya kecil-kecil saja, ini dominan asap kiriman."

Kabut asap yang melanda Riau lebih dominan, kata Edwar, asap kiriman dari provinsi tetangga Sumetera Selatan dan Jambi yang sedang kebakaran kebakaran hebat. Pergerakan angin yang bergerak dari tenggara hingga barat daya turut membawa asap sisa kebakaran hutan dan lahan dari dua daerah itu menuju Riau. Apalagi di Riau juga telah muncul lagi beberapa titik api.

Edwar mengaku telah mengerahkan dua helikopter waterbombing Kamov dan Sikorsky menuju Pelalawan dan Kampar untuk pemadaman melalui udara. Namun dia mengakui pemadaman kurang efektif lantaran beberapa pesawat lainnya telah habis masa terbangnya. "Kami akan surati BNPB untuk menggeser pesawat lagi ke Riau."

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya