TRIGANA AIR JATUH: Janji Terakhir Kopilot kepada Anaknya

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 07:20 WIB

ATR 42-300 pesawat milik Trigana Air yang jatuh di Oksok, Kabupaten Oksibil, Papua, pada 16 Agustus 2015. Pesawat rancangan biro desain Perancis-Italia, Aerei da Trasporto Regionale atau Avions De Transport Regional (ATR), yang bermarkas di Toulouse, Prancis. Pesawat ini diluncurkan pertama kali pada tahun 1996, dan terhitung sebagai pesawat yang sangat canggih karena sudah menggunakan mesin baling-baling twin-turboprop. atraircraft.com

TEMPO.CO, Bogor - Rosnila Falani, istri kopilot Trigana Air Ariadin Falani, 40 tahun, syok dan mengurung diri di rumah setelah mendapat kabar pesawat yang diterbangi suaminya hilang kontak pada Minggu, 16 Agustus 2015. "Istrinya sampai sekarang lebih banyak diam dan terlihat syok," kata Indah, 42 tahun, istri dari sahabat korban yang juga pilot Trigana Air, Selasa, 18 Agustus 2015.

Trigana Air bernomor registrasi PK-YR dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Sebanyak 54 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Satu di antaranya Ariadin.

Ariadin bersama istri dan tiga anaknya tinggal di Perumahan Taman Kenari Blok B1 Nomor 11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. "Pihak keluarga berharap jenazah korban secepatnya bisa diidentifikasi agar dapat dimakamkan," ujar Indah.

Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan jenazah korban di pemakaman keluarga yang juga tempat kelahirannya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. "Kami dan keluarga sudah mendapat kabar hari ini (18 Agustus 2015) dari kerabat yang di Papua bahwa Mas Ariadin menjadi korban yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Trigana Air," tutur Indah.

Menurut Indah, korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Papua tersebut meninggalkan seorang istri bernama Rosnila Falani dan tiga anak: Aura, 10 tahun, Nina (7) tahun, dan Abi (5). Pihak keluarga ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

"Padahal Mas Ariadin, satu hari sebelum kecelakaan nahas itu, sempat menghubungi anaknya dan berjanji akan pulang ke rumah pada Kamis, 20 Agustus 2015," ucap Indah.

Adapun Zaki, adik korban, mengatakan dia dan keluarga yang tinggal di Kalimantan mendapat kabar pesawat Trigana hilang kontak pada Minggu malam. "Kami langsung dikabari oleh perusahaan bahwa pesawat hilang kontak. Saya dan orang tua langsung terbang ke Bogor," katanya saat ditemui di kediaman Ariadin.

Dia mengatakan Ariadin merupakan lulusan sekolah penerbangan Southwind di Texas, Amerika Serikat, dan bergabung dengan maskapai Trigana Air sejak tujuh tahun lalu. "Kalau dia selalu menerbangkan pesawat dengan rute jarak pendek. Bahkan, sebelum tugas di Papua, dia juga sempat bertugas di Pangkalan Bun, Kalimantan," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA


Berita terkait

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

24 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

38 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

41 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya