JK Tegaskan Pemerintah Belum Setuju Bangun Gedung Baru DPR

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 18 Agustus 2015 22:02 WIB

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (14/4). Dalam aksi damai tersebut mereka menolak dan mendesak pembatalan pembangunan gedung baru DPR yang dinilai sebagai pemborosan keuangan negara. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Pemerintah tidak pernah meneken surat persetujuan proyek pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang baru. Menurut dia, rencana pembangunan gedung DPR baru itu belum dianggarkan dalam RAPBN 2016. "Kalau berbicara anggaran seperti ini, tidak boleh langsung disetujui," kata Kalla, di Kompleks Parlemen, Selasa, 18 Agustus 2015.

Kalla memastikan pemerintah akan menolak usulan proyek pembangunan gedung DPR baru. Menurut dia, semua usulan anggaran itu harus dikaji. "Dan juga harus melalui sidang pleno di DPR," ujarnya."Anggaran untuk 2016 saja ini baru mau dibicarakan."

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyetujui proyek pembangunan gedung DPR baru. Politikus Partai Gerindra itu mengklaim persetujuan bahkan dalam bentuk surat yang sudah diteken Jokowi sekitar tujuh bulan lalu.

Rencana pembangunan gedung baru DPR menuai pro-kontra sejak digagas pada 2008. Semula Dewan merencanakan pembangunan didanai Rp 1,1 triliun pada 2011. Gedung 36 lantai itu nantinya dilengkapi fasilitas helipad, kamar tidur, dan kolam renang.

Tahapan pembangunan gedung DPR saat itu pun langsung dihentikan menyusul protes keras masyarakat yang menilai DPR belum membutuhkan gedung baru. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat bahkan mengindikasikan pembangunan gedung itu berbau korupsi karena sudah melakukan penyewaan jasa konsultan senilai Rp 14,5 miliar.

REZA ADITYA

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

6 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

27 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

28 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya