Khofifah: Duit Rp 6,5 Miliar di Trigana Air Diasuransikan

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 11:24 WIB

Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dibawa pesawat Trigana yang jatuh di Papua sebesar Rp 6,5 miliar sudah diasuransikan.

"Saya dapat konfirmasi dana itu sudah diasuransikan, jadi itu adalah tanggung jawab PT Pos," ucap Menteri Khofifah setelah memberikan pengarahan dalam Orientasi dan Seleksi Pilar-pilar Berprestasi Nasional di Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.

Mensos menjelaskan, anggaran PSKS dari Kementerian Sosial sudah dikirimkan sejak 1 April 2015. Namun mekanisme pendistribusiannya ditentukan PT Pos selaku penyalur dana program itu.

"Ada yang berbasis transfer antarpos, ada yang disalurkan langsung, ada juga yang dibawa tunai. Kebetulan untuk Kabupaten Pegunungan Bintang dibawa tunai," ujarnya.

Menurut dia, pendistribusian dana PSKS di daerah, terutama wilayah terpencil, pedalaman, dan terluar, perlu waktu. Namun Khofifah meminta dana tersebut disalurkan secepatnya supaya tidak ada masyarakat yang mengeluh. Dana itu diberikan sesuai dengan daftar Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sementara itu, Sekretaris PT Pos Indonesia Amrizal menuturkan dana Rp 6,5 miliar yang dibawa tunai dalam pesawat Trigana Air yang jatuh di Papua merupakan dana bantuan Kementerian Sosial untuk PSKS di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

“Untuk penyaluran di Kabupaten Bintang, kami harus membawanya dalam bentuk tunai, mengingat masih terbatasnya akses ke bank,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 18 Agustus 2015.

PT Pos mengasuransikan uang yang dibawa tunai pegawainya dalam penerbangan pesawat Trigana Air itu dengan asuransi cash in transit (CIT). “Secepatnya akan dikomunikasikan dengan pihak Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang untuk penjadwalan ulang agar masyarakat dapat menerima haknya sesegera mungkin,” ucapnya.

Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL267 rute Sentani–Oksibil hilang kontak pada Minggu, 16 Agustus 2015. Puluhan penumpang yang ada dalam pesawat itu dinyatakan hilang, termasuk empat pegawai PT Pos yang membawa uang tunai Rp 6,5 miliar itu. Sejatinya, empat orang itu mendapat tugas menyalurkan dana PSKS di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2015.

ANTARA | AHMAD FIKRI




Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

9 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

32 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

32 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

32 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya