Tiga Orang Ini Selamat dari Musibah Trigana Air

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 17 Agustus 2015 19:23 WIB

Suasana di Kantor Pusat Trigana Air Service kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta, 16 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Keberuntungan datang dari sesuatu yang tak terduga. Barangkali ini menggambarkan apa yang dialami tiga tiga staf Indonesia Mengajar: Hikmat Darsono, Yundriati Ardani dan Susilo. "Kami bertiga kehabisan tiket dari Jakarta ke Jayapura," kata Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Hikmat Darsono, saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Agustus 2015.

Semestinya, Hikmat dan dua rekannya itu masuk ke dalam daftar penumpang Trigana Air jenis ATR 42 PK YRN nomor penerbangan IL 267 jurusan Sentani - Oksibil. Tapi mereka kehabisan tiket di penerbangan ke Papua dari Jakarta. Mereka terpaksa tertahan di Jakarta.

Ceritanya, mereka bertiga dijadwalkan berangkat ke Papua untuk assessment sekolah atau survei sekolah dari Indonesia Mengajar. Sudah sepekan lalu, Dinas Pendidikan Pegunungan Bintang, Papua membicarakan rencana tersebut. Ini bakal menjadi pengalaman perdana mereka mengunjungi beberapa sekolah di daerah terpencil itu.

Mereka sudah terdaftar pada nomor kursi 19,20, dan 21 persawat tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang Utopdana Hosea mendapat nomor kursi 22. Sedangkan tiga kursi lainnya tak diisi. "Tiket itu sudah dipesan jauh-jauh hari sebelumnya," kata dia.

Dari empat orang tadi, Utopdana satu-satunya penumpang yang mendapat tiket Jakarta-Jayapura. Ia pun berangkat terlebih dahulu. Sementara dua teman Hikmat berangkat ke Jayapura dengan penerbangan selanjutnya. Karena terlambat, mereka kini tertahan di Jayapura. Karena penerbangan ke Bandara Oksibil memang tidak tiap hari.

Tak disangka, Pesawat Trigana Air yang terbang Ahad, 16 Agustus 2015 itu, hilang kontak pada 14.55 WIT. Tim pencarian pesawat melihat adanya kepulan asap di sekitar lokasi temuan puing-puing di daerah Oksok, Kabupaten Oksibil, Papua.

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan seorang pilot yang ikut mencari melaporkan pesawat tak hanya jatuh di satu titik. Ia menduga pesawat berada di lereng bukit di daerah Oksok pada kemiringan 45 derajat. Di sekitar lokasi tim pencari menemukan puing-puing pesawat. Pohon-pohon tampak terbakar.Ada 54 penumpang dalam pesawat tadi.

Utopdana diduga satu dari penumpang Trigana Air yang nahas itu. "Saya sudah tak bisa kontak dia lagi sejak kemarin," kata Hikmat. Tim Indonesia Mengajar masih menunggu kondisi yang kondusif untuk melanjutkan survei sekolah untuk program periode mendatang.

YOLANDA RYAN ARMINDYA| CUNDING LEVI

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya