7 Ribu CPNS di 25 Provinsi Diduga Tertipu Kelompok Ini

Reporter

Minggu, 16 Agustus 2015 06:33 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bagian Operasi Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Trunoyudho, mengatakan, korban kasus penipuan pendaftaran calon pegawai negeri sipil berpotensi menyebar hampir ke seluruh pelosok tanah air.

"Kita akan kembangkan, kalau lingkup di daerah Jawa Barat sudah. Bakal ada kemungkinan di daerah lain," ujar Trunoyudho kepada wartawan di Markas Polda Jawa Barat, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Menurut dia, saat ini Polda Jawa Barat sudah mendapatkan data terkait korban penipuan yang berada di luar daerah Jawa Barat. Trunoyudho mengatakan, diduga ada 7.000 orang dari 25 provinsi di tanah air yang menjadi korban penipuan. "Korban berkembang ke 25 provinsi. Sudah kita rekap ada 7.000 korban," ujarnya.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, terdapat seribu lebih korban penipuan pendaftaran CPNS. Dari kasus tersebut, polisi telah meringkus delapan tersangka yang bersengkongkol melakukan penipuan ke masyarakat di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa rumah, tanah, dan kendaraan senilai Rp 9 miliar yang diduga didaptkan dari uang hasil menipu. "Tersangka ini juga yang melakukan penipuan di 25 provinsi," ujar dia.

Adapun modus yang dilakukan para tersangka dilakukan dengan cara mengiming-imingi masyarakat diterima sebagai pegawai negeri sipil tanpa harus mengikuti test. Aksi tersebut telah dilakukan para tersangka sejak tahun 2010. Dalam aksinya mereka pun membuat surat dan dokumen Badan Ketenagakerjaan Nasional wilayah Jawa Barat, untuk meyakinkan korban.

"Masyarakat yang berhasil ditipu oleh tersangka mengeluarkan uang sebesar Rp 45 juta hingga Rp150 juta," kata dia.

Untuk melakukan pengembangan kasus ini, polisi menggandeng lembaga pengauditan dan keuangan negara untuk melacak aliran uang yang didapatkan tersangka berkat hasil menipu. "Untuk mendalami dugaan ada korban di wilayah lain, kami berkordinasi dengan Polda setempat," kata dia.

Kasus ini terkuak setelah ratusan korban mendatangi kantor wilayah Badan Kepegawaian Nasional Wilayah Jawa Barat dan Banten, Rabu, 29 Juli 2015, untuk menyerahkan persyaratan administrasi setelah mereka dinyatakan diterima sebagai pegawai negeri sipil oleh para tersangka.

Kedatangan mereka ke kantor BKN berdasarkan undangan dari para tersangka. Namun, undangan tersebut seakan menjadi bumerang bagi para tersangka setelah pihak BKN menjelaskan kepada korban bahwa tahun ini pemerintah melakukan moratrium penerimaan PNS. Korban yang merasa tertipu langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

23 menit lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

1 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

14 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

17 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

18 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

18 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya