Ketika 200 Marinir Ikut Tanam 54 Ribu Bibit Terumbu Karang

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 16 Agustus 2015 04:54 WIB

Sejumlah anak mengamati terumbu karang saat mengikuti Pendidikan lingkungan hidup di Kampung Awat, Distrik Kofiau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 27 April 2015. Kegiatan belajar tentang lingkungan hidup tersebut digelar oleh Dinas Pendidikan dan The Nature Conservancy (TNC). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Lamongan: Tentara peduli lingkungan laut. Itulah yang dilakukan 200 anggota Marinir Karangpilang, Surabaya, yang beramai-ramai menanam 54 ribu batang bibit terumbu karang di Pantai Utara, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Aksi peduli lingkungan anggota Resimen Artileri I Marinir, Karang Pilang ini, bagian dari program pencegahan abrasi akibat gelombang besar di pantai. Aksi tanam bibit terumbu karang ini bekerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Lamongan.

Kegiatan tanam bersama dilakukan di perairan Desa Loh Gung dan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, mulai Sabtu pagi. Aksi tanam para Marinir juga dibantu warga perkampungan nelayan dan juga Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Lamongan.

Beberapa jenis tanaman laut, seperti bibit terumbu karang, cemara udang, dan juga bakau, ditanam di kawasan pantai—tak jauh dari pelabuhan perbatasan Lamongan dengan Tuban.

Menurut Wakil Komandan Resimen Artileri I Marinir Karang Pilang, Letnan Kolonel Marinir Ainur Rofiq, terumbu karang memiliki manfaat besar menjaga biota laut. Selain itu, terumbu karang juga penyedia nutrisi dan makanan ikan di perairan pantai.

"Ya, kami sebagai angkatan laut, tentu harus peduli,” ujar Ainur di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, Sabtu, 15 Agustus 2015. Dia mencontohkan, Indonesia adalah negara maritim terbesar dunia dengan luas perairan mencapai 93 ribu kilometer.

Sedangkan terumbu karang Indonesia, menurut Ainur, masuk dalam wilayah segitiga karang dunia atau coral triangle, dan pusat keanekaragaman hayati dunia. Karenanya, ia menegaskan, marinir dan masyarakat harus peduli menjaga kelestarian laut.

Pelaksana Harian Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, wilayah garis pantai Lamongan mencapai 47 kilometer. Beberapa di antaranya dibangun kawasan industri pariwisata laut. Namun pemerintah Lamongan juga peduli dengan ekosistem dan penyelamatan biota laut.

Sebab itulah, kata Yuhronur, dirinya menaruh simpati terhadap aksi yang dilakukan Marinir Karang Pilang dengan melakukan gerakan tanam bibit terumbu karang. "Gerakan ini tentu sangat kami dukung," kata Ainur dalam acara tersebut.

Data Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Lamongan menyebutkan saat ini terdapat sedikitnya 700 buah terumbu karang buatan di pesisir Lamongan. Jumlah terumbu karang buatan sekitar 8 hektare yang tersebar di enam desa.

Lahan terumbu karang itu ada di Kecamatan Paciran, tepatnya di desa Kandang Semangkon, Waru, Tunggul, Kemantren, Sidokelar, serta desa Labuhan Kecamatan Brondong. Diproyeksikan, tiap tahun ada perluasan areal terumbu karang.

SUJATMIKO



Berita Menarik
Nih, Alasan Aurel Hermansyah Dicap Anak Durhaka oleh Haters
Mau Tahu Sikap Pacar yang Sebenarnya? Coba Lakukan Ini
Heboh Go-Jek: Bisa Dapat Rp 1 Juta per Hari, Sarjana pun Ada

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

28 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

9 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

12 hari lalu

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

Apa kata KSAL soal anggota TNI yang bentrok dengan Brimob di Sorong?

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

20 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

26 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

27 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

32 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

38 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya