Hari Pemuda Internasional, Ini Masalah Kepemudaan Indonesia

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 12:51 WIB

Seorang pembina memimpin ucapara Pelayaran Nusantara yang diikuti 750 pemuda Indonesia yang tergabung dalam Lintas Nusantara Remaja Bahari (LNPRP) di Dermaga Peti Kemas, Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 12 Agustus 2014. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengembangan pada Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Pemuda dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Esa Sukmawijaya mengatakan komunikasi adalah salah satu masalah kepemudaan saat ini. “Masalah komunikasi itu yang paling parah,” katanya acara perayaan Hari Pemuda Internasional 2015 di @america, Pacific Place, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Ia mengatakan masalah komunikasi bisa terjadi antara orang tua dan anak di dalam rumah. “Mereka kan beda generasi, jadi komunikasi antara orang tua dan anaknya tidak terlalu bagus,” ujarnya. Akibatnya, banyak pemuda yang kurang memiliki hubungan baik dengan orang tuanya.

Masalah komunikasi lain ada antara pemerintah, yang berperan seperti orang tua dalam negara, dan pemuda di Indonesia. Ia mengatakan undang-undang tentang kepemudaan sebenarnya sudah baik dan cukup membantu mengembangkan para pemuda. Namun, sayang, sosialisasinya kurang sehingga para pemuda tidak banyak yang tahu dan tidak mau tahu.

“Kebanyakan sosialisasinya itu bentuk undang-undang yang kaku dan gaya orang tua, harusnya melalui bentuk komik, film, musik, atau hal yang disukai anak muda,” tuturnya.

Esa mengatakan tujuan yang ada dalam undang-undang tentang kepemudaan pun kurang tersampaikan lantaran “jembatan penghubung”, yaitu komunikasi antara pemerintah dan pemuda, kurang mulus.

Sebagai pemerintah, ia mengaku sudah mulai mengajak banyak pihak untuk melakukan sosialisasi tentang kepemudaan ini. Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan Kementerian adalah bekerja sama dengan communities-komunitas para pemuda.

Contohnya, kata dia, di dunia maya. Selain mempublikasikan isu dan perkembangan terbaru tentang kepemudaan pada laman resmi Kemenpora yang didesain kaku, kata Esa, timnya pun sudah bekerja sama dengan komunitas untuk membuat laman www.anakmuda.net yang mengajak semua anak muda Indonesia menyampaikan aspirasi.

Wakil United Nations Population Fund (UNFPA) untuk Indonesia, Jose Ferraris, memiliki pandangan sendiri tentang tantangan yang masih dialami para pemuda Indonesia. Menurut dia, salah satu masalah besar yang dialami pemuda Indonesia, yang mencapai 66 juta orang, adalah kurangnya kesempatan. “Mereka tidak diberi kesempatan yang cukup dari pemerintah dan lingkungannya,” ucapnya.

Ferraris mengatakan masyarakat harus mengubah pola pikir itu. Ia berharap akan ada aktivitas untuk pemuda yang dibuat juga oleh para pemuda, contohnya dalam kegiatan politik, legislasi, dan aksi-aksi sosial serta kewirausahaan. “Setelah kami kumpulkan, sudah ada kok yang melakukan kegiatan dari dan untuk pemuda sejak usia mereka 14 tahunan. Maka kesempatan mereka perlu diberikan,” kata pria berjas abu-abu itu.

Menurut dia, pemuda Indonesia berpotensi memberikan banyak prestasi cemerlang bagi pribadi dan negara. “Mereka sudah buktikan itu. Yang dibutuhkan anak muda itu hanya ide dan mimpi untuk merealisasikannya,” ujarnya.

Dalam merayakan Hari Pemuda Internasional bertema Youth Civic Engagement, yang sebenarnya jatuh pada 12 Agustus, UNFPA meluncurkan buku berisi profil 30 pemuda Indonesia yang berprestasi pada berbagai bidang. “Ini buku edisi kedua kami, setelah tahun lalu buku yang sama berisi hanya 15 profil pemuda berprestasi Indonesia mendapat sambutan hangat dari masyarakat,” tuturnya.

Melalui buku ini, Jose berharap pemerintah Indonesia bisa melihat kemampuan yang dimiliki para pemudanya untuk membangun Indonesia. Penyanyi Vidi Aldiano dan aktris Maudy Ayunda juga termasuk tokoh yang diprofilkan dalam buku itu. Mereka dinilai sudah memiliki prestasi yang cemerlang pada bidangnya.

MITRA TARIGAN


VIDEO TERKAIT:




Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

49 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

5 April 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

Pemerintah menggelontorkan Rp 155 miliar untuk perbaikan stadion namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

4 April 2023

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke-14. Ia menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya