Ssst... Ini Rahasia Kecantikan 5 Putri Keraton Yogya

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 07:36 WIB

Repertoar tari berjudul Bedaya Amurwabumi karya Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga ditarikan oleh tiga puteri Sultan yaitu GKR Pembayun, GKR Condro Kirono, dan GRAj Nurastuti Wijareni, dipertunjukkan di Dalem Yudhaningratan Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Sleman- Lima putri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mempunyai resep sendiri untuk menjaga kecantikan mereka. Terlihat cantik dan anggun bagi putri keraton adalah hal penting. Dandan dengan kosmetik alami justru membuat penampilan mereka sangat anggun.

Ternyata kosmetik yang digunakan berbahan dasar kepompong emas. Kepompong ulat sutra yang berwarna keemasan.

"Kepompong emas atau total holden cocoon mengandung zat aktif asam animo sericin yang memiliki khasiat sebagai zat aktif anti-aging atau mengatasi penuaan dini," kata dokter Fredi Setyawan, dokter umum dan ahli kosmetik, Jumat, 14 Agustus 2015.


Baca juga:
Nih, Alasan Aurel Hermansyah Dicap Anak Durhaka oleh Haters
Mau Tahu Sikap Pacar yang Sebenarnya? Coba Lakukan Ini

Tidak hanya itu, kepompong emas juga mengandung zat brightening untuk mencerahkan dan moisturizer atau pelembap. Kepompong emas inilah yang digunakan para putri keraton Yogyakarta untuk menjaga kecantikan mereka.

Bagi perempuan yang ingin memiliki kulit wajah halus, sehat, bersih bercahaya, dan awet muda, hendaknya menggunakan kosmetik berbasis bahan dari kepompong emas. Semua putri Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang berjumlah lima orang, menggunakan kosmetik dengan bahan kepompong emas.

Mereka adalah Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dan Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Mereka menggunakan kosmetik berbahan kepompong emas. Tampak sekali wajah mereka cantik, anggun, dan yang pasti tidak norak.

Gusti Kanjeng Ratu Bendoro menyatakan semua perempuan terlahir membawa kecantikan sendiri. Namun perempuan harus menjaga dengan merawat tubuh dan wajah. Sebab, kulit yang cantik memberikan kepercayaan diri lebih dalam bagi perempuan.

"Lima putri keraton semuanya menggunakan kosmetik berbahan dasar ramuan kepompong emas," ujarnya dalam acara “The Secret of Royal Beauty” di kompleks Candi Prambanan.

Kandungan nutrisi dalam kepompong emas ini bisa membuat kulit wajah halus, sehat, dan bersih bercahaya. Merawat tubuh dengan bahan alami bisa membuat wajah terlihat lebih muda dibandingkan dengan umur yang sesungguhnya.

"Pola hidup sehat harus dijaga. Sebelum dan sesudah beraktivitas, saya selaku membersihkan wajah," tuturnya.

Di Yogyakarta, ada penangkaran kepompong emas. Bahan itulah yang digunakan untuk kosmetik. Alam sudah memberikan bahan untuk merawat kecantikan perempuan. Kupu-kupu tricula dikembangbiakkan menjadi ulat. Makanannya adalah daun murkai dan daun jambu monyet.

MUH SYAIFULLAH


Baca juga:
Heboh Gojek: Bisa Dapat Rp 1 Juta per Hari, Sarjana pun Ada
Sepasang Kekasih Daftar Jadi Sopir Go-Jek Demi Biaya Nikah




Advertising
Advertising







Berita terkait

Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapyak hingga Jalan Malioboro

12 hari lalu

Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapyak hingga Jalan Malioboro

Nilai universal Sumbu Filosofi itu terwujud dalam beberapa bangunan di sepanjang axis yang melambangkan filosofi Jawa mengenai siklus kehidupan.

Baca Selengkapnya

Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

14 hari lalu

Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

Bregada merupakan seni budaya diadaptasi dari prajurit Keraton Yogyakarta yang pada zaman dahulu bertugas melindungi dari serangan musuh.

Baca Selengkapnya

HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

27 hari lalu

HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

Perayaan HUT Yogyakarta yang ke-268 tidak lepas dari peran dan jasa Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai pendiri kota ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

28 hari lalu

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?

Baca Selengkapnya

36 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Wafat, Banjir Air Mata Menuju Imogiri

33 hari lalu

36 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Wafat, Banjir Air Mata Menuju Imogiri

36 tahun lalu, ribuan orang turut mengantarkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ke peristirahatannya yang terakhir di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

49 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

50 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

50 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Empat Keraton di Kota Cirebon yang Masih Eksis, Dongkrak Kunjungan Wisata

27 Agustus 2024

Empat Keraton di Kota Cirebon yang Masih Eksis, Dongkrak Kunjungan Wisata

Keempat keraton di Kota Cirebon antara lain Keraton Kacirebonan, Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman dan Kaprabonan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tugaskan Eks Pj Wali Kota Yogyakarta Maju Pilkada, Berpeluang Didukung Keraton?

7 Agustus 2024

Gerindra Tugaskan Eks Pj Wali Kota Yogyakarta Maju Pilkada, Berpeluang Didukung Keraton?

Partai Gerindra menyerahkan surat tugas kepada mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya