Dikembalikan ke Kediri, Wisata Gunung Kelut Belum Diperbaiki

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 15 Agustus 2015 03:59 WIB

Pos wisatawan yang rusak akibat letusan Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Ngancar, Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Abu letusan Gunung ini tersebar hingga Jogjakarta. TEMPO/Eko Siswono

TEMPO.CO , Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri tak buru-buru mengklaim dan melakukan pembangunan fisik di kawasan puncak Gunung Kelud yang menjadi obyek sengketa wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Blitar. Sementara Pemerintah Blitar masih belum memutuskan untuk melakukan upaya banding atau tidak.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan mengatakan masyarakat Kediri mengapresiasi keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengembalikan hak penguasaan Gunung Kelud dari Kabupaten Blitar. “Masyarakat Kediri bersyukur atas kembalinya Kelud,” kata Haris Setiawan kepada Tempo, Jumat 14 Agustus 2015.

Namun demikian, pemerintah Kabupaten Kediri tidak akan buru-buru melakukan langkah teknis atas puncak Gunung Kelud yang menjadi obyek sengketa wilayah. Sesuai keputusan majelis hakim PTUN yang membatalkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/828/KPTS/013/2014 tanggal 11 Desember 2014 tentang penetapan Gunung Kelud sebagai status quo, maka diberi waktu 14 hari bagi tergugat dalam hal ini Gubernur Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten Blitar sebagai pihak yang turut tergugat untuk melakukan upaya hukum banding.

Selama itu pula Pemerintah Kabupaten Kediri tak akan melakukan tindakan teknis seperti pembangunan kawasan wisata di kawasan puncak yang menjadi obyek sengketa. Selama konflik ini berlangsung dan dalam proses hukum, Pemerintah Kediri membatasi diri dalam melakukan pembenahan di kawasan lereng. “Kalau sudah incraht baru kita perbaiki kawasan puncak yang rusak akibat letusan,” kata Haris. Padahal, jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini terus meningkat paska terjadinya letusan hebat tahun lalu.

Haris juga berharap putusan PTUN ini adalah akhir dari rangkaian sengketa wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Blitar. Putusan itu diharapkan pula bisa diterima masyarakat dan pemerintah Blitar.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto mengatakan belum bisa mengeluarkan sikap tentang putusan PTUN itu. Saat ini tim kuasa hukum yang mewakili Pemerintah Kabupaten Blitar di sidang PTUN juga belum melaporkan hasil putusan PTUN itu kepada Bupati Blitar Herry Noegroho. “Jadi kami menunggu sikap Bupati,” kata Puguh.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

24 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

33 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

33 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

38 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya