Puan Maharani Masih Anggota DPR, Fadli Zon: Gaji Ditahan!
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 14 Agustus 2015 07:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung masih berstatus sebagai anggota Dewan periode 2014-2019.
Keduanya belum mengajukan surat pengunduran diri kepada Sekretariat Jenderal DPR. "DPR belum terima surat pengunduran diri Puan. Pramono juga belum, mungkin karena masih baru," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 13 Agustus 2015.
Baca: RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?
Meski begitu, Fadli Zon menjamin putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu tak lagi menerima gaji dari Dewan. "Sudah saya cek, gaji ditahan," kata, Fadli, yang juga politikus Partai Gerindra.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pengganti Pramono segera ditetapkan pengurus pusat PDIP. "Mekanisme PAW dari partai politik," kata mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu. Namun, Tjahjo tak tahu kapan partai akan mengeluarkan rekomendasi itu.
Pertengahan Mei 2015, Puan mengakui namanya masih terdaftar di DPR. Namun, menurut Puan, belum dicopotnya nama dia dari DPR merupakan kebijakan partai. Walau begitu, Puan mengklaim tak lagi menerima gaji maupun fasilitas. "Sudah enggak dong, jadi memang hanya nama saja," kata Puan.
Mengenai PAW serta calon penggantinya, Puan mengatakan tak ikut campur. "Itu partai yang urus dengan ibu Ketua Umum," ujar Puan, usai mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, 13 Mei 2015. Ketika itu Puan Maharani mengaku sedang menunggu proses pergantian dari internal partai.
Simak: Presiden PKS Shohibul Iman Mau Rombak DPR, Nasib Fahri?
Berdasarkan Pasal 213 Undang-undang Nomor 7 tahun 2009, anggota DPR bisa berhenti antarwaktu karena meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan dari partainya. Pasal 217 menyebutkan anggota DPR yang berhenti antarwaktu digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama.
Tjahjo mengatakan dirinya langsung mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ketika dilantik menjadi menteri pada Oktober 2014. Posisinya digantikan oleh Olly Dondokambey.
PUTRI ADITYOWATI
Berita Menarik lainnya
Puan Selamat dari Reshuffle, Analis: Kan Anak Mega!