Pendaki Tewas di Semeru: Detik-detik Runtuhnya Batu

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 07:00 WIB

Salah satu postingan foto Dania Agustina Rahman, pendaki cantik asal Sukabumi yang tewas di Gunung Semeru di akun instagram. instagram.com

TEMPO.CO, Lumajang - "Kejadian itu mendadak banget," kata Wiggy Giovani, rekan pendaki Dania Agustina Rahman, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Teknik Industri, Universitas Pasundan, Bandung. Dania, mahasiswi semester tiga ini menjadi korban tertimpa batu, di setengah jam terakhir perjalanan menuju puncak Mahameru.

Sepanjang pendakian pada trek terakhir menuju puncak Mahameru, Wiggy mengatakan memang sering ada runtuhan batu dari atas namun hanya kecil-kecil saja. "Awas batu-awas batu," begitu kata Wiggy menirukan seruan rekan-rekan pendaki ketiga mengingatkan pendaki lain ketika ada longsoran batu dari atas.


Wiggy mengatakan ada dua batu besar yang secara tiba-tiba menggelinding jatuh dari atas. Batu pertama bisa dihindari. Namun batu kedua mengenai Dania. "Kami sebenarnya dalam posisi siaga," kata Wiggy.


Keempat pendaki sebenarnya saling berdampingan ketika melakukan pendakian. "Almarhumah (Dania) berada di belakang saya waktu kejadian itu," katanya. Jarak waktu jatuhnya batu pertama dan kedua tidaklah lama. "Kejadiannya sangat mendadak," ujar Wiggy. Jatuhnya batu pertama menimbulkan debu sehingga mereka tidak bisa melihat batu kedua yang jatuh menggelinding.


Menurut Wiggy, Dania sempat beberapa kali mengatakan mau salat subuh di belakangnya. "Saya mau salat dibelakangmu, saya mau salat di belakangmu," kata Wiggy menirukan ucapan Dania. Namun belum sempat terlaksana, tiba-tiba dua batu besar jatuh. Batu besar kedua yang menimpa Dania.


Baca: Sebelum Tewas di Semeru, Dania Minta Temannya Salat Subuh


Advertising
Advertising

Simak juga: Orang Tua Mahasiswi Pendaki Semeru Histeris


Yang dia tahu kemudian, Dania dalam posisi terlentang. Dania yang mengalami luka di lengan kiri dan bagian kepala di belakang telinga, tidak mengucapkan sepatah katapun saat itu. "Hanya bibirnya yang bergerak-gerak," kata Wiggy.


Tak lama kemudian, Dania menghembuskan nafas terakhirnya. Dua orang kemudian turun ke bawah untuk mencari pertolongan ranger. Kebetulan sedang ada pencarian pendaki yang tersesat. Akhirnya, Dania dievakuasi ke Ranupane. Tidak ada firasat apapun yang menandai akhir riwayat Dania.

Wiggy berujar, sepanjang perjalanan pendakian, Dania selalu ceria. "Dia orangnya periang banget," kata Wiggy. Di Kampus, mereka juga seringa main bareng. Dania memang suka mendaki gunung. "Dia pernah naik Gunung Gede yang saya tahu, juga Gunung Pepandayan di Garut," ujarnya.


Dania tergolong aktif di mahasiswa jurusan di kampusnya. Rombongan korban ini hanya salah satu rombongan dari banyak rombongan pendaki yang merencanakan naik ke Puncak Mahameru dari Kalimati. "Banyak kelompok. Lebih dari sepuluh," katanya. Rata-rata bergerak naik pada pukul 24.00 WIB.



DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

20 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.

Baca Selengkapnya

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.

Baca Selengkapnya

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

2 September 2023

Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

Hampir seluruh tebing kaldera atau laut pasir Gunung Bromo gosong akibat terbakar.

Baca Selengkapnya